SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pihak kepolisian berupaya mendalami penyebab tewasnya salah seorang debt collector Wom Finance bernama Bayu Kristianto (32).
Mayat korban ditemukan bersimbah darah di dekat Sungai Tallo, Tamalanrea, Makassar, Sabtu siang (17/8/2019).
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Opsnal Polsek Tamalanrea langsung menuju ke lokasi pasca adanya informasi penemuan mayat tersebut.
Baca Juga : Beri Kontribusi Bagi Masyarakat, WOM Finance Bagikan Ratusan Kacamata Bagi Keluarga Prasejahtera
“Saya dapat informasi, anggota langsung ke lokasi sambil berkoordinasi dengan tim Inafis dan Forensik Biddokes Polda Sulsel,” kata Indratmoko, Sabtu malam.
Baca juga: Karyawan Perusahaan Pembiayaan di Makassar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Polisi sendiri sejauh ini menemukan sebilah pisau di samping mayat korban yang ditemukan dalam kondisi tersungkur di dekat pohon pisang.
Baca Juga : Begini Aturan Main Debt Collector Saat Menagih Debitur Sesuai Aturan OJK
“Saat dilakukan pemeriksaan, kita temukan ada luka sabetan pisau di lengan kirinya. Dan korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari 24 jam,” ujarnya.
Namun Indratmoko menegaskan pihaknya masih dalam penyelidikan dan belum diketahui pasti apakah dia meninggal dunia karena bunuh diri ataukah dibunuh oleh seseorang.
“Terkait apakah korban bunuh diri ataukah di bunuh, kita masih dalami dan sambil menunggu hasil pemeriksaan Biddokes Polda Sulsel,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Polisi Berhasil Amankan Pelaku Debt Collector yang Bentak Anggota Bhabinkamtibmas
Sebelumnya, mayat Bayu ditemukan oleh pria pencari minuman keras jenis ballo yang kemudian mengabarkan temuannya itu kepada seorang pria bernama Dody yang sedang memancing tidak jauh dari lokasi temuan mayat.
“Saya tadi sedang mancing dan ditanya sama orang pencari ballo bilang ada orang meninggal di semak-semak. Jadi saya langsung ke lokasi dan melihat mayat pria itu,” kata salah seorang saksi mata penemuan mayat, Dody di lokasi.
Dody menceritakan, sebelum ia diberitahu soal adanya mayat tersebut, mulanya ia sedang memancing di sungai yang jaraknya sekira 30 meter dari lokasi mayat. Saat itulah datang seorang pria pencari minuman keras tradisional jenis ballo menginformasikan ke dirinya tentang adanya mayat pria.
Baca Juga : Tak Disebutkan dalam UU Fidusia, Debt Collector Tak Berhak Eksekusi Kendaraan Konsumen
Selanjutnya, kata Dody, ia hanya kepikiran memberi tahu warga sekitar soal mayat itu. Sehingga ia kemudian berlari ke jalan raya, Jalan Perintis Kemerdekaan dan bertemu dengan seorang anggota TNI yang kebetulan melintas di lokasi.
“Saya langsung tanya sama Tentara dan juga langsung menghubungi pihak kepolisian,” kata Dody.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar