SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar menggelar rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2019.
Rapat Banggar tersebut dipimpin langsung oleh Adi Rasyid Ali di ruang paripurna DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani, Minggu (18/8/2019).
Anggota Banggar, Fasruddin Rusli menyoroti insentif Satgas Drainase yang tergolong rendah, bahkan dia menyebut hal tersebut tidak manusiawi.
Baca Juga : Fasruddin Rusli Ingatkan Pemkot Makassar Tentang Pemberdayaan Pemuda
“Kita minta kepada Dinas PU untuk memperhatikan betul bagaimana insentif Satgas Drainase ditingkatkan. Kan kasihan kalau hanya Rp40.000,” kata politisi PPP Makassar itu.
“Bagaimana mungkin mereka bisa menghidupi anak dan istrinya dengan insentif segitu, ini tidak manusiawi sementara kerjanya mereka di got yang bersentuhan dengan berbagai macam kotoran,” tambah pria yang akrab disapa Acil ini.
Anggota Komisi C ini juga meminta kepada Dinas Perhubungan untuk menambah personil mengatur lalu lintas mengatasi kemacetan yang semakin parah terutama di wilayah Jalan AP Pettarani.
Baca Juga : Legislator Makassar Fasruddin Rusli Sosper Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tidak hanya itu, Acil juga meminta keseriusan Bapenda Makassar untuk melakukan pengawasan terhadap para pelaku usaha agar taat membayar pajak.
“Bagaimana mau PAD kita bisa bertambah kalau pengawasannya lemah, kita minta Bapenda untuk serius melakukan pengawasan,” tutup Acil.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Wacana Penghapusan IMB dan Amdal, Fasruddin Rusli: Penataan Kota Akan Semrawut
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar