SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kericuhan berujung penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya akhir pekan lalu memicu aksi protes di Manokwari, Papua Barat pada Senin pagi tadi waktu setempat.
Warga yang turun memprotes juga sempat melakukan aksi membakar ban di badan jalan. Hal tersebut bahkan berakibat sejumlah ruas jalan di Manokwari dilaporkan lumpuh.
Kendati demikian, Polda Sulsel memastikan sejumlah kericuhan tersebut tidak akan merembes ke Kota Makassar.
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
“Oh nggak ada apa-apa, di Makassar tidak ada masalah. Nggak merembes, kondusif,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani dikonfirmasi Sulselsatu, Senin (19/8/2019).
Kendati demikian, kaa Dicky, pihaknya mengambil langkah pencegahan hal serupa dengan melakukan patroli di sejumlah asrama Papua yang ada di Kota Makassar.
“Oh kita kan ini saja, ada patroli-patroli saja. Kondusif kok, ndak ada masalah. Itu di Manokwari saja ada sedikit, ada kericuhan lah yah,” kata Dicky.
Baca Juga : Aktivis Desak Polda Sulsel Selidiki 16 Brand Skincare
Sebelumnya, situasi mencekam terjadi di Asrama Papua, Surabaya. Sebanyak 43 mahasiswa Papua dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya. Mereka diangkut paksa oleh sejumlah aparat kepolisian dari asrama yang mereka tempati di Jalan Kalasan, Surabaya. Namun kini mereka telah dipulangkan aparat.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar