Sampah Plastik Ancam Populasi Ikan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gerakan Menghadap ke Laut yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI diharapkan bisa menyadarkan masyarakat akan kebersihan laut.
Pasalnya, saat ini ekosistem laut dinilai sudah sangat terancam dengan kehadiran sampah plastik yang dibuang sepanjang waktu. Maka dari itu, gerakan ini dilaksanakan sebagai kegiatan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-74.
Di Makassar sendiri, gerakan Menghadap ke Laut dilaksanakan di Tanjung Bayang, Minggu, (18/8/2019) oleh WWF-Indonesia bersama Pandu Laut dan Yayasan Econusa beserta komunitas Earth Hour (EH) Makassar serta Marine Buddies (Marbud) Makassar.
Koordinator Kota EH Makassar Muhammad Basman mengatakan sampah yang berasal dari darat masuk ke perairan laut dibawa oleh sungai, manusia, dan juga aktivitas industri yang ada di sekitar kawasan pesisir.
“Jika tidak dihentikan, World Economic Forum (WEF,2016) menyebut pada 2050 populasi ikan akan terus menyusut dan berbanding terbalik dengan plastik yang jumlahnya melebihi ikan,” ungkapnya.
Di sisi yang lain, kata Basman, Indonesia juga berperan besar dalam pengendalian sampah plastik yang ada di laut.
“70 persen wilayah Indonesia merupakan lautan. Bentang laut Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke memiliki keanekaragaman hayati yang begitu kaya. Namun, kondisi laut Indonesia kini terancam sampah,” tandasnya
Sementara itu, Koordinator Marbud Makassar Abdul Muthalib menuturkan, Menghadap Laut 2.0 ini merupakan gerakan bersih pantai dan laut yang secara serentak dilakukan di sepanjang pesisir Indonesia yang juga diinisiasi oleh Pandu Laut Nusantara dan digelar serentak di 74 Kota.
“Aksi tahunan bersih-bersih pantai dan laut bersama para pecinta laut dan ribuan orang lainnya ini sebagai bukti komitmen menjadikan laut masa depan bangsa,” kata Thalib.
Tak hanya itu, Thalib mengatakan selain menjadi momentum dalam merayakan Hari Kemerdekaan, ini juga menjadi momen untuk merayakan kelimpahan hasil laut Indonesia.
“Besar harapan, semua pihak dapat mengambil bagian dari gerakan ini dan berbagi peran dalam mewujudkan cita-cita bersama menjadikan ‘Laut Masa Depan Bangsa’,” harapnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News