SULSELSATU.com, PANGKEP – Sebanyak 5.193 mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mengikuti pesanteren kilat di Pesantren Darul Mukhlisin UMI Padanglampe Kabupaten Pangkep, Senin (19/8/2019). Kegiatan ini merupakan bagian dari penerimaan mahasiswa baru di lingkungan UMI.
Para mahasiswa baru nantinya akan menerima materi pengenalan UMI sebagai lembaga pendidikan dakwah serta pengenalan akademik, dan juga kegiatan kemahasiswan hingga sebulan ke depan.
Rektor UMI Prof Basri Modding yang hadir membuka kegiatan ini mengatakan, pesantren ini merupakan tradisi UMI setiap menyambut tahun akademik baru dan menjadi program unggulan UMI untuk menjadikan UMI sebagai pusat pendidikan karakter nasional.
Baca Juga : BRIGADE MADANI: Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro melalui Budaya Kerja Kolaboratif
Semua mahasiswa nantinya akan diajarkan tata cara salat yang benar dan tepat waktu, salat malam, salat tasbih.
“Semua mahasiswa baru UMI wajib mengikuti pesantren kilat untuk menyamakan persepsi dengan pendekatan akidah dan pembentukan karakter, utamanya di bidang kegamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Prof. Laode Husein mengatakan, kegiatan pesantren kilat UMI ini merupakan satu-satunya kegiatan khusus yang hanya ada di UMI.
Baca Juga : VIDEO: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rektor UMI Prof Sufirman Angkat Bicara
“Ini pengganti dari ospek atau perpeloncoan. Inilah kekhususan UMI yang berbeda dengan universitas lain di Indonesia. Khususnya sebagai lembaga pendidikan tinggi dan lembaga dakwah,” kata Laode.
Kegiatan pesantren kilat mahasiswa baru ini akan digelar bagi seluruh mahasiswa baru secara bergiliran berdasarkan fakultas masing-masing. Setelah mengikuti pasantren kilat, mahasiswa UMI juga diwajibkan mengikuti pesantren pencerahan kalbu selama sebulan.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar