SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jemaah haji asal Kabupaten Kepulauan Selayar yang tergabung dalam kloter dua telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Senin (19/8/2019) pagi.
Namun salah seorang jemaah, Haji Nur Hakim tertunda kepulangannya ke Tanah Air karena sakit dan dirawat di RS Hera Arab Saudi.
“Memang benar ada jemaah kita yang tertunda kepulangannya atas nama H. Nur Hakim bin Sabir. Beliau sakit karena kelelahan dan dirawat di Rumah Sakit Hera Arab Saudi. Kita menunggu sampai ia pulih dan dipulangkan bersama jemaah haji lainnya ke Indonesia. Untuk perkembangannya kita akan selalu koordinasi dengan panitia haji Debarkasi Sudiang Makassar,” ucap Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Selayar, Arfang Arif.
Baca Juga : VIDEO: Terbaring Sakit, Ustad Yusuf Mansur Minta Didoakan
Sekadar informasi bahwa total JCH asal Selayar yang berangkat beberapa waktu lalu sebanyak 117 orang.
Jemaah haji Kabupaten Kepulauan Selayar berangkat dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada 18 Agustus 2019 pukul 16.00 waktu setempat, dan landing di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Sulsel pukul 09.28 Wita.
Kedatangan para jemaah haji diterima secara resmi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sudiang Makassar dan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dipulangkan kembali ke daerah.
Baca Juga : Haru dan Bangga, Basli Ali Terima Kepulangan Jemaah Haji Selayar
Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Setda Ir. H. Arfang Arif mengucapkan selamat datang kepada para jemaah. Ia berharap kedatangan jemaah haji asal Selayar dengan predikat haji mabrur.
“Usai penerimaan di sini di Debarkasi Sudiang, jemaah langsung kita berangkatkan lagi menuju Selayar. Sebelum diserahkan ke keluarga masing-masing, pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar akan menerima secara resmi di Mesjid Agung Al-Umaraini Benteng. Mudah-mudahan nilai-nilai agama dapat ditingkatkan sebagai bentuk bahwa mereka telah memperoleh haji mabrur,” ucap Arfang Arif menutup komentarnya. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar