SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pihak Kepolisian mengerahkan sedikitnya tiga unit armada barracuda ke lokasi kericuhan antara mahasiswa Papua dengan sejumlah massa di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin (19/8/2019) malam.
Ketiga unit mobil tersebut masing-masing disiagakan ke arah berlawanan di badan jalan dari posisi Asrama Mahasiswa Papua di tengahnya.
Ketiga unit mobil tersebut dikerahkan untuk melengkapi ratusan personel yang disiagakan demi mencegah insiden susulan terjadi.
Baca Juga : VIDEO: Tiba di Makassar, Tim Persija Dijemput Barracuda
Untuk diketahui, polisi menutup sejumlah persimpangan jalan yang menjadi akses utama menuju Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Lanto Dg Pasewang.
Persimpangan jalan tersebut yakni Jalan Lanto Dg Pasewang dengan Jalan Anuang, Jalan Rusa, hingga Jalan Domba. Ketiga ruas jalan tersebut diperkirakan mengunci radius 500 meter dari titik asrama.
Polisi berupaya menyiagakan personelnya pada ruas jalan yang ditutup tersebut. Sementara pengendara atau warga sekitar dilarang mendekat.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah atau NA terlihat mendatangi Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, Senin (19/8/2019) malam.
Orang nomor satu Sulsel itu pun menjamin hal yang menimpa mahasiswa Papua di Kota Makassar tidak kembali terulang. NA juga meminta warga atau semua pihak untuk tetap menjaga persaudaraan.
Sementara untuk puluhan kaca pecah di Asrama Papua akibat lempara batu, NA mengaku pihaknya bakal mengganti.
“Saya sampaikan bahwa, kita ini bersaudara. Tadi Kapolda menjamin keamanan, jadi tidak ada kekhwatiran. Semua yang rusak besok kita gantikan,” kata Nurdin Abdullah di lokasi.
NA sendiri datang didampingi PJ Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Keduanya memang sempat menemui para mahasiswa Papua yang asramanya diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.
Dalam upayanya menemui mahasiswa, NA dan iqbal turut didampingi sejumlah pejabat kepolisian seperti Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.
Kendati demikian, baik pemerintah maupun kepolisian belum memberi penjelasan soal apa yang memicu kerusuhan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Lanto Dg Pasewang terlibat kerusuhan dengan sejumlah massa yang tak dikenal.
Kedua belah pihak saling lempar batu dan senjata tajam jenis busur. Beruntung bentrokan dapat berangsur reda setelah sejumlah personel kepolisian diterjunkan ke lokasi.
Penulis Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar