SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengomentari wacana pemakzulan dirinya oleh pansus hak angket DPRD Sulsel.
NA seakan meminta kerendahan hati kepada pansus hak angket agar tidak menjatuhkan keputusan yang merugikan dirinya, seperti pemakzulan.
“Kemarin kan kita masih baru kasihan. Wagub juga baru (baru menjabat) dan memang ketidaktahuan sehingga terjadi berbagai keputusan-keputusan yang tidak sesuai,” kata NA, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga : Sekretariat DPRD Sulsel Tingkatkan Pelayanan Profesional Bersama DPR RI
Dia mengakui bahwa hak Angket DPRD Sulsel ini terjadi karena ada miss-komunikasi pihak eksekutif dengan pihak legislatif.
Ke depan, dia mengatakan, akan membangun komunikasi yang baik dengan pihak legislatif.
“Jadi DPRD adalah mitra kerja kita, tentu ke depan kita harus membangun komunikasi lebih intens, dan kita tahu bahwa ini supaya tidak ada perbedaan persepsi, maka komunikasi harus terjalin,” ujarnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Sulsel Cicu Target Rampungkan AKD Pekan Depan
Dia berencana untuk mengikutkan anggota DPRD pada setiap perjalan dinasnya agar tidak terjadi lagi kesalahpamahan.
“Minimal diikuti oleh komisi yang bersangkutan, termasuk ketua-ketua DPRD-nya supaya ada sinergi. Seperti sekarang ini kan, kita tahu karena miss-komunikasi sehingga banyak hal-hal yang menjadi ganjalan kita. Saya kira apapun kalau komunikasinya bagus pasti akan makin baik,” pungkasnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : 5 Pimpinan DPRD Sulsel Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Baca Juga : 5 Pimpinan DPRD Sulsel Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar