SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Aliansi Relawan Pendukung Nurdin Abdullah, Iwan Rusadi membantah melakukan pemukulan dan pembakaran terhadap bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sulsel.
Dia menjelaskan bahwa massa pendukung Nurdin Abdullah tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap kader HMI, apalagi sampai membakar bendera atau atribut HMI.
“Kami aliansi pro Nurdin Abdullah sangat cinta HMI, banyak alumni HMI merupakan pendukung Prof Nurdin Abdullah jadi tidak ada maksud untuk menjatuhkan atau membakar bendera HMI,” kata Iwan saat konfrensi pers di Caffe Red Corner, Makassar, Senin (20/8/2019).
Baca Juga : Bupati Gowa Buka Musda Badko HMI Sulselbar VII, Apresiasi Semangat Kader HMI Sambut Indonesia Emas
Iwan menambahkan bahwa Nurdin Abdullah merupakan salah satu sosok yang cinta terhadap HMI. Apalagi latar belakang Nurdin Abdullah sebagai akademisi sudah tentu tidak menginginkan adanya permusuhan dengan lembaga mahasiswa tersebut.
“Kejadiannya itu saat kami aksi dari pagi sekitar jam 2 adik-adik dari HMI datang melakukan aksi juga, jadi beberapa teman-teman dari ketua lembaga meminta kepada adik-adik HMI sebaiknya meninggalkan lokasi supaya kita hindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Dia menduga ada pihak yang ingin membenturkan pendukung Nurdin Abdullah dengan massa HMI. Sehingga ia meminta aktor-aktor yang bermain dibelakang massa HMI untuk menghentikan tindakan tersebut.
Baca Juga : Dipecat di DMI, Borok Arief Rosyid Terbongkar Saat Jadi Ketum PB HMI
“Pendukung Prof Nurdin Abdullah cinta damai, mari kita sadari bersama, untuk kemajuan Sulsel, saya ingatkan kepada oknum-oknum yang ingin membenturkan kami, tabe mari kita bersama-sama menyadari itu,” katanya.
Sebelumnya diberitakan massa yang mengatasnamakan massa HMI melakukan demonstrasi bersamaan dengan para pendukung Nurdin Abdullah di depan Gedung DPRD Sulsel.
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : Wali Kota Danny Pomanto Harap HMI Perkuat Kolaborasi Sosial
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar