Nurdin Abdullah Cari Investor untuk Pengembangan Kawasan CPI

Nurdin Abdullah Cari Investor untuk Pengembangan Kawasan CPI

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) akan mencari investor untuk pembangunan sejumlah gedung apartemen di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

NA menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan agar menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke kas daerah.

“Kita mencari mitra supaya kita bisa membangun, kita harapkan supaya betul-betul setiap hari itu menghasilkan pendapatan. Saat ini ada dari Malaysia yang mau membangun, mau bangun apartemen, mau bangun macam-macam,” kata Nurdin Usai meninjau lahan Pemprov di kawasan CPI, Selasa (20/8/2019).

Lebih lanjut, NA menambahkan, untuk mendapatkan untung dari aset milik daerah maka harus menjual ke pemilik dana besar, dalam hal ini investor asing. Tapi, dengan ketentuan kerjasama yang sudah dirancang.

“Kita harus menjual, mencari mitra, supaya kita bisa berkolaborasi. Tentu kita harapkan CPI jangan hanya tidur di situ, tapi dia perlu tiap hari menghasilkan pendapatan. Makanya, ada dari Malaysia mau membangun apartemen dan macam-macam kita nanti akan lihat,” bebernya. 

Nantinya kerjasama yang dilakukan harus merujuk pada ketentuan yang telah dibuat oleh Pemprov selaku pemilik lahan. Selanjutnya akan ada konsep pinjam pakai dalam batas waktu tertentu. 

“Walaupun dia tertarik tapi tidak sejalan dengan kita punya kebijakan, tidak mungkin kita terima. Pokoknya kita kerja profesional, mereka tanggung apa, kita tanggung apa. Terus apa kontribusinya ke Pemprov, kan gitu. Kalau saya, mereka yang bangun mereka yang punya modal kita punya tanah. Kalau kontraknya selama 3 tahun kan kembali kepada kita,” jelas NA.

Meski begitu, kata NA, keuntungan bagi investor juga diutamakan. Sejauh ini, beberapa negara sudah tertarik. Termasuk di antaranya Malaysia, Jepang dan negara-negara di wilayah Eropa.

Guna melancarkan izin investor ini, Pemprov juga akan menggandeng legislator DPRD Sulsel.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga