SULSELSATU.com MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel bakal menggelar pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) 2019 secara serentak di 1.200 SMA/SMK se-Sulsel. Rencananya, Pilketos ini digelar September mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, pemilihan ketua OSIS ini dalam rangka penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
“Tak hanya itu, Disdik Sulsel sedang mengusulkan agar surat keputusan dan pelantikan ketua OSIS dilakukan gubernur Sulsel. Pemilihan serentak akan dilakukan di 1.200 SMA/SMK se-Sulsel, 19 September mendatang” kata None sapaan karib IYL saat ditemui di Kanto Disdik Sulsel, Jl Perintis Kemeerdekaan Makassar, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
Dia menjelaskan, sistem pemilihan ketua OSIS akan menyerupakai pemilihan umum, akan ada lembaga semacam Bawaslu dan KPU yang dibentuk Mahkamah Perwakilan Kelas (MPK).
Untuk keanggotaan badan pengawas, kata None, nantinya akan diisi oleh dua perwakilan guru dan tiga perwakilan siswa yang diketuai dari guru.
Syarat menjadi calon ketua OSIS kata dia, harus memiliki IPK 7,5, bebas narkoba dan jebolan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
“Minimal IPK 7.5, kelas 11 harus lulus LDK, bebas narkoba, imbuhnya.
Menurut dia, pemilihan ketua OSIS ini dilaksanakan untuk melahirkan ketua OSIS yang berintegritas sekaligus menjadi pembelajaran menciptakan pemimpin yang demokratis, punya ide kreatif membangun sekolah.
Dalam pelaksanaannya, pemilihan ketua OSIS dilakukan dengan sistem pemungutan suara elektronik atau e-voting.
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
“Dalam satu hari, tidak cukup 12 jam, kita akan melahirkan ketua OSIS yang baru secara serentak. Dan pada akhirnya masa jabatan ketua OSIS se-Sulawesi Selatan akan sama waktunya,” ujarnya.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar