SULSELSATU.com, MANOKWARI – 13 Satuan Setingkat Kompi (SKK) anggota polri dari sejumlah polda masih berada di Papua Barat.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, sejak sehari setelah kericuhan terjadi di Manokwari, Polda Papua Barat mendapat kekuatan tambahan sebanyak 6 SSK.
Kemudian 1 SSK di antaranya digeser ke Kabupaten Fakfak karena terdapat aksi sehingga sebanyak 5 SSK dari Polda Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Maluku bersiaga di Manokwari.
Baca Juga : Pelaku Penyiram Air Keras ke Wajah Novel Baswedan Ditangkap, Anggota Polri
Untuk keamanan Fakfak, selain 1 SSK dari Polda Sulawesi Tenggara yang digeser dari Manokwari, juga terdapat tambahan kekuatan 1 SSK dari Polda Kalimantan Timur.
Sementara untuk Kota Sorong, personel yang diperbantukan sebanyak 6 SSK dari Sulawesi Selatan, Bali dan NTB.
“Saya berharap aktivitas berjalan normal seperti sedia kala. Kegiatan sekolah dan ekonomi berjalan normal,” ujar Herry di Manokwari dilansir dari Antara, Jumat (23/8/2019).
Baca Juga : Polri Terjunkan 1.200 Personel ke Papua Barat
Menurut dia, terdapat aksi unjuk rasa pada Jumat di Sorong, tetapi semua berjalan normal, masyarakat pun membantu membuka ruas jalan yang diblokade dan bersih-bersih.
Sementara aksi damai juga terjadi di Kabupaten Kaimana menolak rasisme yang hingga akhir berjalan lancar.
“Kabupaten lain relatif tidak ada kegiatan sehingga bisa dikatakan secara umum situasi wilayah hukum Polda Papua Barat dalam keadaan baik dan kondusif. Saat ini siaga jaga situasi keaamanan,” katanya,
Baca Juga : VIDEO: Aksi Berlanjut, Massa Lempari Wali Kota Sorong dengan Batu
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar