Kamrussamad Desak Polri Lindungi Pedagang dan Pusat Ekonomi di Papua

Kamrussamad Desak Polri Lindungi Pedagang dan Pusat Ekonomi di Papua
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kamrussamad selaku Founder KAHMIPreneur turut prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Papua. Menurutnya kerusuhan ini berdampak nyata terhadap perekonomian masyarakat. 
 
“Dampak kerusuhan ini nyata, contoh di Manokwari ada pemilik fotokopian (Parnadi) rugi Rp200 juta karena mesin fotokopiannya hancur. Pertokoan, warung dijarah, dirusak, dan dibakar, serta tutupnya berbagai pusat-pusat ekonomi termasuk pasar,” kata Kamru di acara LK II HMI Sinjai, di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kabupaten Sinjai, Sabtu (24/8/2019).
 
KAHMIPreneur mendesak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk memberikan perlindungan terhadap pedagang pasar, nelayan dan buruh harian yang berkaitan dengan perekonomian warga.
 
Aksi teror sekelompok bersenjata di Pasar Cebama Wamena Jayawijaya Papua Jumat Pagi (23 agustus 2019) telah menciptkan rasa ketakutan terhadap pedagang dan pelaku ekonomi lainnya. Sehingga sangat potensi menggangu perekonomian daerah.
 
“Penggerak ekonomi sektor riil di Papua adalah sebagian besar para pendatang dari berbagai pelosok tanah air, mereka telah berkontribusi membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu wajib Polri memberikan perlindungan pelaku perekonomian daerah. Jangan sampai kios, warung dan toko tutup karena merasa tidak aman,” tutur Anggota DPR RI terpilih ini.
 
Untuk diketahui, sejak Senin 19 Agustus, unjuk rasa yang berujung kerusuhan terjadi di Manokwari dan Jayapura, kemudian menjalar ke Sorong, Fakfak dan Timika. Pengujuk rasa menentang tindakan rasis dan diskriminasi yang diterima sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.
 
Sejumlah agen perjalanan wisata yang tergabung dalam Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Papua telah melaporkan kerugian sekitar Rp300 juta rupiah karena penurunan wisatawan pasca kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
 
Penulis: Asrul
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga