SULSELSATU.com, MAKASSAR – Polemik soal rekomendasi Panitia Hak Angket memasuki babak baru.
Ketua Panitia Hak Angket, Kadir Halid menduga ada koleganya di DPRD Sulsel yang “masuk angin”.
Kadir mengatakan rekomendasi Panitia Hak Angket ada 7 poin, namun belakangan ada anggota DPRD Sulsel yang mengubah dan menyatakan hanya 2 poin.
“Yang bilang 2 poin perlu diperiksa KPK, bisa saja masuk angin,” kata Kadir melalui pesan WhatsApp, Ahad (25/8/2019).
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini mempertanyakan maksud koleganya itu yang ngotot mengatakan rekomendasi angket hanya 2 poin.
“Kenapa mereka ngotot 2 poin, ada apa publik perlu bertanya tanya, jadi internal DPRD Sulsel yang ngotot 2 poin perlu diperiksa KPK, saya minta KPK turun periksa mereka semua baik Ni’matullah (Wakil Ketua DPRD Sulsel), Ariady Arsal (anggota Panitia Angket Fraksi PKS) dan Alimuddin (anggota Panitia Angket Fraksi PDIP), termasuk Sekwan DPRD Sulsel (M Jabir),” ujar adik Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid itu.
Untuk diketahui, DPRD Sulsel telah menggelar rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulsel HM Roem terkait penyampaian laporan Panitia Hak Angket, Jumat (23/8/2019).
Penulis: Asrul
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel
Komentar