SULSELSATU.com, SELAYAR – Kebakaran yang diduga akibat korsleting arus pendek listrik yang menimpa rumah milik mantan Kades Bungaiya, Andi Banri Gauk di Desa Bungaiya Kecamatan Buki, pada Jumat petang, 23 Agustus 2019 mengakibatkan rumah tersebut habis tak tersisa.
Saat kebakaran terjadi menurut keterangan korban Banri, ia sedang tidak berada rumah, ketika api membesar dan menghanguskan atap dan dinding rumah hingga rata dengan tanah.
Lain lagi dengan kebakaran yang juga menimpa warga Sari Intang di Jalan Tien Soeharto Bonea Kelurahan Benteng Utara, Sabtu Pagi (24/8/2018). Kejadiannya juga berlangsung sangat cepat, tiba-tiba api telah membumbung tinggi hingga melalap rumah Intang.
Baca Juga : Hadiri Resepsi HUT ke-414 Selayar, Wagub Bicara Soal Desentralisasi Pembangunan
Dari informasi yang diperoleh, kuat dugaan api berasal dari bagian dapur rumah yang katanya baru saja digunakan untuk memasak kemudian ditinggal ke sumur, namun selang beberapa menit api tiba-tiba berkobar dengan cepat dan menghanguskan seluruh bagian rumah milik Intang yang terbuat dari kayu itu.
Beruntung armada Pemadam Kebakaran dengan sigap tiba di kedua lokasi hingga api dapat dikuasai dan tidak menyebar ke rumah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun ditaksir para korban mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah.
Menanggapi musibah kebakaran tersebut Tim Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Selayar bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Selayar, Marjani Sultan mendatangi dua lokasi kejadian yang berbeda guna memberikan bantuan.
Baca Juga : Pemkab Selayar Salurkan Bantuan untuk Lansia dan Anak Yatim
Bantuan berupa paket sembako, bahan material seng dan uang tunai itu diserahkan oleh Marjani Sultan dan diterima langsung oleh pihak korban kebakaran.
Kepada korban Marjani menyampaikan bahwa kehadiran dirinya bersama Tim Linjamsos dan Tagana merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dan amanat Bupati/Wabup Kepulauan Selayar untuk selalu hadir memberi perhatian kepada masyarakat yang tertimpa musibah.
Berharap bantuan ini dapat digunakan untuk membantu dan meringankan beban korban.”Semoga keluarga ini bisa sabar dan tabah menghadapi musibah yang menimpa, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Baca Juga : Selayar Dapat DIPA 2020 Rp989,2 Miliar
Tidak mungkin Allah membebani kita dengan musibah ini jika kita tidak sanggupi untuk melewatinya dan kuncinya asalah sabar, sabbaraki,” ucap Marjani saat memberi bantuan kepada korban.
Turut serta pada pemberian bantuan tanggap darurat korban bencana kebakaran tersebut Kabid Linjamsos, Ridwan, Kasi PKBS, Andi Sandra Esty Abriany, Plt. Kasi. PKBA, Widya Puspitasari, Koordinator Tagana Kepulauan Selayar, Andi Tanrasang, serta anggota Tagana lainnya.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar