Logo Sulselsatu

Tiga Alasan Jokowi Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kaltim

Asrul
Asrul

Senin, 26 Agustus 2019 19:33

Presiden Joko Widodo saat mengumumkan lokasi ibu kota baru, Senin (26/8/2019). (INT)
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan lokasi ibu kota baru, Senin (26/8/2019). (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan bahwa ibu kota RI akan dipindahkan ke Kalimantan Timur. Keputusan itu disampaikan dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

“Kita intensifkan studinya selama tiga tahun ini. Hasilnya menyimpulkan bahwa lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Jokowi.

Ia mengungkapkan, rencana pemindahan ibu kota sudah digagas sudah lama, bahkan sejak Presiden Soekarno. Bahkan, selama 74 tahun merdeka, Indonesia belum pernah merancang sendiri ibu kotanya.

Bagi Jokowi, ada tiga alasan mengapa ibu kota RI harus pindah dari Jakarta.

Pertama, beban Jakarta saat ini sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, pusat jasa, dan memiliki airport, serta pelabuhan terbesar di Indonesia

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

Kedua, beban pulau Jawa yang semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54 persen penduduk Indonesia.

Ketiga, beban semakin berat, karena 58 persen Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) atau ekonomi Indonesia ada di pulau Jawa, dan Jawa menjadi sumber ketahanan pangan. Sehingga, beban ini akan semakin berat, bila Ibu Kota tetap di pulau Jawa.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengatakan, pihaknya selama ini sudah menyampaikan kepada Presiden beberapa daerah yang disiapkan untuk jadi Ibu Kota baru Indonesia.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Kawasan tersebut, lanjut dia, pun sudah disampaikan kepada tim pengkaji, termasuk Kepala Bappenas.

“Yaitu, Kabupaten Kutai Kartanegara dan nyambung ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Dua kabupaten itu terhubung dan itu yang kita tawarkan yang kita sampaikan kepada pak Presiden,” kata dia, seperti dikutip dari VIVAnews.

Kementerian PUPR dalam Konsep Desain Ibu Kota Baru telah merancang Istana Presiden satu garis lurus dengan gedung DPR/MPR. Berada di satu poros paling simbolik, yakni Poros Ketuhanan, sesuai sila pertama dalam Pancasila. Melintang dari arah Selatan ke Utara.

Baca Juga : VIDEO: Pedagang Terharu saat Presiden Jokowi Tinjau Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Dalam konsep desain yang dikutip VIVAnews, disebutkan simbol struktur Istana Presiden adalah Kerajaan Majapahit. Istana Presiden akan dibangun menghadap langsung ke Monumen Pancasila.

Nantinya, perkantoran TNI dan Polri, serta perumahan menteri akan dibangun di belakang Istana Presiden dan berhubungan secara spasial dengan botanical garden dan kebun binatang nasional.

Tidak hanya itu, nantinya Lapangan Pancasila akan dihubungkan ke gerbang istana melalui deretan columnade yang menerobos tanam hutan.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Tiba-tiba Minta Maaf dan Pamitan ke Warga di Pasar Soponyono Surabaya

“Istana dirancang inklusif, rakyat bisa berjalan kaki mengelilingi istana melalui avenue, green loop, dan plasa-plasa luar istana,” demikian isi dokumen konsep desain ibu kota negara itu.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...