SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pamong senior Pemprov Sulsel yang dikenal sarat inovasi, Irman Yasin Limpo, kini tak lagi menjabat Kepala Dinas Pendidikan Sulsel per 26 Agustus 2019.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menggeser None (sapaan akrabnya) menjadi Kepala Balitbangda Sulsel yang sebelumnya dijabat Iqbal Suhaeb (kini Pj Wali Kota Makassar).
None yang dikenal sebagai birokrat sarat pengalaman dan tak pernah berhenti berinovasi itu sempat merancang satu inovasi keren sebelum akhirnya dimutasi. Inovasi itu terkait pemilihan ketua OSIS di tingkat SMA dan SMK di Sulsel.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
None yang pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Luwu Timur membuat terobosan yaitu pemilihan ketua OSIS dilakukan secara online dan serentak.
Pemilihan secara online atau biasa disebut e-voting itu berbasis aplikasi. Setiap peserta didik (siswa dan siswi) akan menentukan kandidat pilihannya melalui aplikasi di gawai masing-masing.
Pada beberapa kesempatan, None menyampaikan tujuan dilakukannya pemilihan berbasis elektronik tersebut salah satunya membiasakan millenials melakukan banyak hal menggunakan keunggulan teknologi.
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
“Mereka harus dibiasakan (memanfaatkan teknologi). Karena bagaimana pun era IT sekarang milik mereka. Jadi kalau sudah semakin terbiasa dari sejak sekolah maka saat memasuki dunia kerja mereka semakin berdaya saing,” jelasnya.
None juga mengharapkan dari e-voting tersebut iklim demokrasi yang sehat di lingkungan sekolah juga terbangun dengan baik.
E-voting Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) itu juga mirip-mirip pelaksanaan Pilkada maupun Pilpres yang diselenggarakan pemerintah. Komponen penyelenggaranya ada semacam KPU, Panwas, hingga panitia tingkat kelas (PPK).
Baca Juga : Sempat Terjadi Kesalahan Sistem Penginputan, Disdik Sulsel Telah Resmi Umumkan Hasil PPDB
Sebelum dimutasi, None sudah menyelesaikan pembuatan aplikasi untuk e-voting Pilketos tersebut. Rencananya Pilketos diadakan awal September.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar