SULSELSATU.com, PAREPARE – Tempat Hiburan Malam (THM) Planet Pool yang berlokasi di Mattirotasi, menjadi trending topik dan perbincangan hangat masyarakat Kota Parepare pascainsiden perkelahian beberapa waktu lalu.
Ketua Komite Perjuangan Penegakan Syariat Islam (KPPSI) Kota Parepare, Syaiful Amir, ikut angkat bicara terkait persoalan itu.
Menurutnya, jika THM itu terindikasi melanggar aturan baik formal undang-undang maupun agama, maka sudah pasti THM itu perlu dievaluasi bahkan ditutup.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
“THM yang merusak identitas Parepare sebagai kota santri dan ulama, lebih baik ditutup, agar tidak mencoreng generasi muda kita dari upaya demoralisasi,” ujarnya, Senin (26/8/2019).
Ia mengaku, mendukung pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk melakukan penelitian THM yang dinilai merusak citra daerah.
Terpisah, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengaku, segera melakukan evaluasi dan memeriksa kembali izin usaha THM Planet Pool. Bahkan Satpol-PP telah diperintahkan agar mencari keterangan, apakah ada warga sekitar yang terganggu dengan adanya THM itu.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
“Saya lihat izin usahanya untuk biliar, bukan untuk semacam diskotik apalagi jualan minuman keras. Karena itu kita akan evaluasi kembali izinnya, terkait perkelahian yang terjadi, kita serahkan kepada aparat hukum yang melidik,” tandasnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar