Logo Sulselsatu

Tunggu Akses Pemerintah, KT HAM PBB Bakal Kunjungi Papua Pascarusuh

Asrul
Asrul

Selasa, 27 Agustus 2019 08:55

Unjuk rasa di Manokwari. (VOAIndonesia)
Unjuk rasa di Manokwari. (VOAIndonesia)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (KT HAM PBB) bakal berkunjung ke Papua untuk memantau situasi terkini. Saat ini PBB menunggu jadwal pemberian akses ke Papua.

“Mengenai akses, kami masih mendiskusikan tanggalnya dengan pemerintah,” ujar wakil juru bicara kantor KT HAM PBB, Ravina Shamdasani, melalui surat elektronik seperti dilansir dari laman CNNIndonesia.

Shamdasani juga mengatakan bahwa KT HAM PBB sangat khawatir dengan peningkatan “kekerasan” di Papua selama belakangan ini dan meminta semua pihak untuk menahan diri.

Baca Juga : Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura

Ketegangan di Papua meningkat ketika demonstrasi di Manokwari, Jayapura, hingga Sorong berakhir ricuh. Warga di Manokwari serta Jayapura turun ke jalan, membakar sejumlah kendaraan hingga kantor DPRD Papua Barat.

Protes itu digelar sebagai protes atas penangkapan puluhan mahasiswa Papua di Surabaya pada Minggu (18/8). Situasi mencekam di Manokwari dan Jayapura membuat sejumlah sekolah serta toko tutup hingga melumpuhkan lalu lintas.

Demi meredakan ketegangan, Jokowi melalui pidatonya di Jakarta, mengakui ada hal yang membuat masyarakat Papua tersinggung. Namun, ia mengajak masyarakat Papua bersikap memaafkan dan percaya kepada pemerintah.

Baca Juga : VIDEO: Banjir Bandang di Kawasan PT Freeport Indonesia

KT HAM PBB lantas mendesak pemerintah untuk segera mengadakan dialog dengan berbagai pihak demi meredakan amarah warga Papua.

“Kami mendesak pemerintah mengadakan dialog konstruktif dan berkesinambungan untuk membahas keluhan hak asasi manusia yang disuarakan di Papua sesuai dengan komitmen dan kewajiban HAM internasional Indonesia,” kata Shamdasani.

Indonesia sendiri memang mengundang PBB untuk melawat Papua. Undangan itu disampaikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, saat Komisioner Tinggi HAM PBB sebelumnya, Zeid Raad Al Hussein, berkunjung ke Istana Kepresidenan pada Februari 2018.

Baca Juga : VIDEO: Salut! Ibu-ibu dan Anak-anak di Papua Bantu Tarik Pesawat yang Tergelincir

Namun, sejak saat itu, pemerintah Indonesia belum mengeluarkan izin karena prosesnya tak kunjung rampung.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...