Logo Sulselsatu

Amerika Hapus Palestina dari Daftar Negara-negara di Dunia

Asrul
Asrul

Selasa, 27 Agustus 2019 11:58

Yerusalem. (Int)
Yerusalem. (Int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali membuat gaduh. AS di bawah kepemimpinan Donald Trump menghapus Palestina dari daftar negara-negara di dunia dalam website pemerintah AS.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dikabarkan gusar dengan AS. Melalui pernyataan seperti dilansir CNNIndonesia, juru bicara Kantor Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh, mengatakan keputusan itu menggambarkan “kemunduran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kebijakan luar negeri Amerika.”

“Langkah ini menunjukkan pemerintah AS tidak hanya bias terhadap pendudukan Israel, tetapi sepenuhnya selaras dengan rencana ekstremis sayap kanan Israel” kata Rudeineh pada Senin (26/8).

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Terima Penghargaan Tertinggi dari Palestina

Dikutip kantor berita Xinhua, pernyataan itu diutarakan Palestina menyusul laporan Radio Israel yang menyebut bahwa Kementerian Luar Negeri AS menghapus referensi wilayah Palestina atau Otoritas Palestina di situs resminya.

Rudeineh menuturkan langkah pemerintahan AS “untuk menekankan isolasi di tengah pengakuan internasional terhadap Palestina.”

Ia mengatakan AS seharusnya tahu bahwa tidak akan ada perdamaian, keamanan, dan stabilisasi di Timur Tengah tanpa pengakuan terhadap Palestina sebagai sebuah negara.

Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menganggap langkah tersebut dilakukan Amerika guna “mengimplementasikan visi Israel untuk menghancurkan solusi dua negara dan melarikan diri dari tanggung jawabnya.”

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, menganggap langkah AS menghapus nama negaranya dari daftar negara di Timur Tengah memperjelas agenda Israel untuk mendiskriditkan Palestina.

“Menghapus Palestina dari daftar negara Timur Tengah di Kementerian Luar Negeri AS itu bukan terkait kepentingan nasional Amerika. Ini terkait memajukan agenda permukiman Israel,” kata Erekat melalui Twitternya.

Baca Juga : Semakin Terpuruk, Warga Palestina Harus Makan Rumput dan Minum Air Tercemar

“Memutuskan untuk tidak melihat kebenaran tidak berarti menghilangkan keberadaan (Palestina),” ujarnya menambahkan.

Palestina memutus hubungan politiknya dengan Amerika setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Desember 2017 lalu.

AS juga turut memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei 2018.

Baca Juga : Israel Akhirnya Disidang di Mahkamah Internasional, Namun Keputusan Tidak Berpihak ke Rakyat Palestina

Sejak itu, AS terus menekan pemerintahan Abbas untuk tetap berunding dalam proses perdamaian dengan Israel.

Namun, Abbas menolak seluruh upaya perdamaian yang digagas AS. Ia menganggap Gedung Putih sudah tidak netral sehingga tidak bisa jadi pihak ketiga yang menengahi konflik Palestina-Israel.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...