SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menerima aspirasi pedagang pasar se-Kota Makassar. Dalam pertemuan itu, para pedagang mengeluhkan kenaikan retribusi bulan dan tahunan di seluruh pasar di bawah naungan PD Pasar Kota Makassar.
Kenaikan retribusi pun cukup variatif mulai dari 300 persen hingga 400 persen atau bila diuangkan mencapai di angka Rp. 240,000 sampai Rp. 1.000,000.
Menanggapi hal ini, NA mengaku tidak ingin ikut campur atau memasuki terlalu dalam mengenai pasar di Kota Makassar, terlebih masih dibawah naungan PD Pasar. Namun meski begitu dirinya mewacanakan untuk memasukkan ke APBD terkait pembangunan pasar
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
“Saya sebagai Gubernur tidak mencampuri urusan pasar di Makassar, tapi saya berharap ke depannya bisa alihkan ke pemerintah supaya bisa digunakan APBD untuk membangun pasar-pasar kita,” katanya
Sementara, perwakilan Pasar Pabaeng-baeng, Nurul Fauziah mengaku, sangat berat bagi pedagang bila retribusi terus dinaikkan, apalagi daya beli masyarakat semakin menurun.
“Naiknya tinggi sekali, mahal sekali, kami sudah beberapa kali menyampaikan tapi tidak ada responnya. Makanya kami langsung menyampaikan kepada bapak Gubernur,” jelasnya.
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
Diketahui, hadir pada perempuan tersebut perwakilan, Pasar Sentral, pasar Pabaeng-baeng, Pasar Butung, Pasar Terong, Pasar Daya, Pasar Toddopuli, Pasar Maricaya, Pasar Mamajang, Pasar Cakar Ratulangi dan Pasar Sawah.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar