Bangun Bendungan Pamukkulu, Kementerian PUPR Siapkan Rp1,7 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu.
Dirjen Cipta Karya telah lama menyiapkan anggaran untuk membangun bendungan yang akan mengairi hampir semua wilayah persawahan di Takalar. Untuk merampungkan bendungan, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran senilai Rp1,7 triliun.
“Jadi kita akan alokasikan anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu, tapi menunggu pembebasan lahan rampung, kalau lahan rampung, pembangunannya jalan,” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Kepastian anggaran pembangunan Bendungan Pamukkulu itu disampaikan di sela pertemuan dengan Bupati Takalar Syamsari Kitta. Syamsari menemui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga untuk melaporkan perkembangan pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu.
Saat ini, BPN bersama Pemkab Takalar telah hampir merampungkan pembayaran ganti rugi lahan. Rencananya, pembebasan lahan akan rampung akhir tahun ini.
“Jadi kita laporkan ke Pak Dirjen jika kita sudah hampir merampungkan pembebasan lahan Bendungan Pamukkulu,” kata Syamsari Kitta kepada wartawan, Selasa (27/8/2019).
Syamsari bersama Dirjen Cipta Karya pun membahas kelanjutan pembangunan Bendungan Pamukkulu. Syamsari menargetkan bendungan yang akan mengairi persawahan di hampir semua kecamatan di Takalar rampung dua tahun mendatang.
“Kita target penyelesaian fisik bisa rampung 2021, rencananya pembangunan sudah berjalan tahun depan,” kata Syamsari.
Mantan anggota DPRD Sulsel itu pun mengaku, Dirjen sangat merespon dan memberikan apresiasi terkait penyelesaian pembebasan lahan yang selama ini berlarut.
Dengan rampungnya pembebasan lahan, maka Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran fisik bendungan.
“Pak Dirjen mengapresiasi karena kita sudah hampir menyelesaikan pembebasan lahan, progresnya baguslah,” terang Syamsari.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News