SULSELSATU.com, JAKARTA – Aksi demonstrasi di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019) rusuh. Seorang anggota TNI AD, dilaporkan tewas akibat terkena panah. Selain itu, dua anggota Polri dikabarkan mengalami luka-luka.
Anggota TNI yang tewas terkena panah itu diduga bernama Serda Rikson. Jenazahnya segera dievakuasi ke Nabire melalui jalan darat.
Dikutip Antara, Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto, Rabu petang, membenarkan anggota TNI-AD yang menjadi korban dalam insiden tersebut adalah Serda Rikson.
Baca Juga : Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura
Ketika ditanya tentang situasi di Deiyai, Kapendam mengaku belum mendapat laporan lengkap, karena kontak senjata masih berlangsung.
Selain menewaskan satu anggota TNI AD, insiden itu juga menyebabkan dua anggota Polri terluka kena panah. Dua personel itu dari Brimob dan Sabhara.
“Sementara satu pucuk senjata api hilang,” Letkol Eko.
Baca Juga : VIDEO: Banjir Bandang di Kawasan PT Freeport Indonesia
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja mengatakan saat ini kontak tembak masih berlangsung di Deiyai pasca tewasnya satu anggota TNI AD dan dua anggota Polri yang terluka.
“Kapolres Paniai dan tim masih kontak tembak,” ujar Rudolf yang dihubungi Antara melalui telepon selularnya dari Jayapura.
Ketika ditanya tentang korban lainnya, Kapolda Papua mengaku belum dapat laporan lengkap. Rudolf mengatakan masih berada di Timika.
Baca Juga : VIDEO: Salut! Ibu-ibu dan Anak-anak di Papua Bantu Tarik Pesawat yang Tergelincir
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar