Logo Sulselsatu

CEO Big Blue Taxi Akhirnya Minta Maaf

Asrul
Asrul

Rabu, 28 Agustus 2019 14:59

CEO Big Blue Taxi, Datuk Shamsubahrin Ismail. (Malay Mail)
CEO Big Blue Taxi, Datuk Shamsubahrin Ismail. (Malay Mail)

SULSELSATU.com, KUALA LUMPUR – CEO Big Blue Taxi, Datuk Shamsubahrin Ismail akhirnya meminta maaf atas komentar kontroversialnya yang menyebut Indonesia negara miskin dan menolak Gojek masuk ke Malaysia.

Ismail mengklaim ia menyebut Indonesia miskin setelah membaca berita soal kondisi ekonomi Indonesia.

Baca juga: Gojek-ancam-kepung-kedubes-Malaysia.html" aria-label="“Tuntut Permohonan Maaf, Massa Driver Gojek Ancam Kepung Kedubes Malaysia” (Edit)">Tuntut Permohonan Maaf, Massa Driver Gojek Ancam Kepung Kedubes Malaysia

Baca Juga : Bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo Subianto: Malaysia Adalah Rumah Kedua Saya

“Indonesia berada dalam hati saya, orang Indonesia di hati saya,” katanya dalam konferensi pers seperti dikutip dari Detik dari Malay Mail.

Dia mengakui media sosial dan WhatsApp miliknya dibanjiri oleh protes soal pernyataannya yang kontroversial. “Saya mendapat banyak pesan langsung di ponsel dari orang Indonesia dan juga driver Gojek,” katanya.

Ia menyebut masuk dalam grup pengemudi Gojek dan Grab sehingga banyak yang tahu nomornya dan melancarkan kecaman.

Baca Juga : Tingkatkan Keselamatan Berkendara Para Mitra, Kalla Kars x Gojek Berikan Edukasi Safety Riding

“Saya mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia miskin karena laporan dari Indonesia,” klaim Ismail.

“Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima,” imbuh dia.

Seperti diberitakan, pernyataan Ismail membuat banyak orang Indonesia tersulut emosi, demikian pula pengendara Gojek. “Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek,” ujarnya.

Baca Juga : Indosat dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI, Kesempatan Masyarakat Kembangkan Aplikasi Berbasis AI

“Di Indonesia, wanita dapat memeluk driver begitu saja tapi bagaimana dengan Malaysia? Apakah kita ingin melihat wanita kita memeluk driver di sana-sini?” tambahnya, seperti dikutip dari Free Malaysia Today.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video11 April 2025 22:07
VIDEO: Diseret Ombak Ratusan Meter, Wisatawan di Ini Diselamatkan dengan Drone dan Styrofoam
SULSELSATU.com – Seorang wisatawan berhasil diselamatkan usai terseret ombak di Pantai Ketawang, Purworejo, Kamis (10/4). Wisatawan itu diselama...
Sulsel11 April 2025 21:32
Jumat Mengaji, Bupati Gowa Ajak Pegawai Khatam Al-Qur’an
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mengajak pegawai muslim lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa agar dapat khatam Al-Qur'an melalui "Jumat Meng...
Internasional11 April 2025 21:24
Astra Honda Siap Bawa CBR Series Pertahankan Dominasi di Mandalika Racing Series 2025
Pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersiap menunjukkan performa terbaiknya bersama CBR series dalam ajang balap Mandalika Racing Series (MRS) ...
Video11 April 2025 20:10
VIDEO: Indonesia Siap Evakuasi Warga Gaza, Fokus pada Korban Luka, Anak Yatim, dan Pelajar
SULSELSATU.com – Pemerintah menyampaikan rencananya untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Khususnya warga sipil yang mengalami luka-luka, ...