SULSELSATUa.com, MAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam menjawab isu yang beredar jika kursi Kepala Dinas Pendidikan Sulsel akan diisi oleh akademisi asal UNM.
Meski belum dibuka lelang jabatan untuk eselon II itu, Prof Husain menyebutkan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan tiga nama akademisi bergelar profesor untuk mengikuti bidding atau lelang terbuka.
“Iye, ada tiga orang profesor dari UNM yang meminta rekomendasi dari saya. Dan saya berikan karena memang syarat kalau seseorang mau ikut biding jabatan eselon harus dapat rekomendasi dari pimpinan instansinya,” ujar Prof Husain, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga : Sosialisasi Pelaksanaan PDLN, Rektor UNM Tekankan Lebih Selektif Berdasarkan Urgensi dan Kebutuhan
Meski tidak menyebut nama-nama yang akan ikut lelang jabatan, namun sebelumnya nama Prof Rumansya dan Prof Jufri ramai menjadi perbincangan di internal Pemprov Sulsel.
Hanya saja, kemungkinan lain bisa saja terjadi, mengingat keputusan pimpinan dalam hal ini Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah merujuk pada hasil lelang jabatan terbuka.
Terkait adanya isu intervensi dari pihak kampus, Prof Husain mengaku dirinya tidak terlibat dengan lobi-lobi tingkat tinggi tersebut.
Baca Juga : VIDEO: Penampakan Fasilitas Kampus UNM Rusak Akibat Bentrokan
“Wah, itu sekedar pikiran dan pendapat pribadi saja. Bukan intervensi, karena saya pun menyadari betul kalau itu bukanlah kewenangan saya. Tetapi semuanya terpulang kepada pemerintah dalam hal ini gubernur dan wagub bersama sekda provinsi,” jelas dia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar