Logo Sulselsatu

Mahasiswa Papua Desak Adili Pelaku Rasialisme

Asrul
Asrul

Rabu, 28 Agustus 2019 09:56

Demo mahasiswa Papua di Jakarta. (Kompas.com)
Demo mahasiswa Papua di Jakarta. (Kompas.com)

SULSELSATU.com, BANDUNG – Ratusan mahasiswa Papua di Kota Bandung berunjuk rasa mendesak untuk mengadili pelaku rasialisme dalam penyerangan Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya. Unjuk rasa ini digelar Selasa (27/8/2019).

“Polrestabes Surabaya, Kodim, dan Pemkot Surabaya bertanggung jawab atas pembiaran terhadap TNI, Satpol PP, dan ormas reaksioner yang dengan sewenang-wenang mengepung dan merusak asrama,” ujar perwakilan massa aksi, Robertu Rumpumbo seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Tak sampai di situ, massa aksi yang tergabung dalam Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme tersebut juga meminta aparat, khususnya Polri, memecat provokator penyerangan asrama di Surabaya.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Demo di Depan DPRD Sulsel dan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

“Tangkap dan adili pelaku pemberangusan ruang demokrasi di Surabaya yang menyebabkan lima orang luka berat dan belasan lainnya luka ringan,” ujar Robertus.

Aksi dilakukan dengan berjalan kaki menuju Markas Komando Daerah Militer (Makodam) III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung. Massa aksi terlihat membawa spanduk bertuliskan referendum dan sejumlah poster berbunyi sikap protes terhadap tindak rasialisme.

Aksi yang dilakukan sejak pukul 11.00 WIB itu sempat terhadang oleh pihak kepolisian. Polisi memblokir lokasi sekitar Makodam III Siliwangi dengan peralatan lengkap.

Baca Juga : VIDEO: Ribuan Siswa SMA di Wamena Demo Tolak Program Makanan Bergizi Gratis

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema mengatakan, pihaknya tidak mengizinkan massa menggelar aksi di depan Makodam III Siliwangi. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tak memperbolehkan kawasan militer menjadi lokasi aksi massa.

“Aksi penyampaian aspirasi hanya boleh dilakukan maksimal 500 meter dari Kodam. Kita hanya coba menaati aturan itu. Tapi, silakan menyampaikan aspirasi, kita tidak menghalangi,” kata Irman di sela aksi unjuk rasa.

Setelah negosiasi yang alot, lokasi aksi pun berpindah menuju kawasan sekitar Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika.

Baca Juga : VIDEO: Kapolrestabes Makassar Gantikan Angkot Terbakar saat Demo Kawal Putusan MK Depan Unibos Makassar

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video01 Mei 2025 23:13
VIDEO: Kericuhan Aksi May Day di Bandung, Massa Aksi Rusak dan Bakar Mobil Polisi
SULSELSATU.com – Aksi Hari Buruh di Bandung, Kamis (1/5/2025) berlangsung ricuh. Sekelompok orang berpakaian hitam membunyikan petasan dan melempar ...
OPD01 Mei 2025 22:05
Usai Sidak RS Mangkrak, Komisi D DPRD Makassar Jadwalkan RDP Bahas Temuan Lapangan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Kota Makassar akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke...
Hukum01 Mei 2025 21:53
PERLUHMI Didorong Jadi Mitra Strategis Pembinaan Hukum Nasional
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Organisasi profesi memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme anggotanya. Hal ini d...
Video01 Mei 2025 20:36
VIDEO: Prabowo Curhat ke Buruh: Empat Kali Kalah, Tetap Didukung
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku buruh tetap setia mendukungnya meski sempat gagal empat kali dalam kontestasi politik. Curhat ...