SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe tampak kecewa dan kesal melihat kondisi fisik ruangan belajar atau kelas-kelas yang ada di SMAN 1 telah rusak, jorok dan terkesan tidak terawat bahkan atapnya nyaris ambruk.
Kekesalan wali kota dua periode ini terlihat saat melakukan kunjungan di SMAN 1, pasca-manajemen sekolah mendapat unjuk rasa dari anak didiknya terkait ekstrakurikuler siswa dan dugaan penyelewengan dana BOS.
“Saya sangat kecewa dengan kondisi fisik ruangan yang ada di sini, ini terkesan pembiaran dan kepala sekolah tidak menunjukkan tanggung jawab sebagai pemimpin,” kata Taufan.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Padahal, lanjut Taufan, anak didik memiliki hak diberi kenyamanan saat belajar, baik itu dari kebersihan lingkungannya maupun keamanannya.
“Namun yang kita lihat di sini, atap kelas nyaris ambruk dan membahayakan anak didik, kaca jendela pecah dan diganti dengan plastik, lantai rusak, bahkan banyak rayap terlihat di bangunannya. Jijik saya lihat ini sekolah,” katanya.
Menurut Taufan, dirinya punya nilai story pada SMAN 1 saat masih duduk di bangku sekolah 39 tahun silam.
Baca Juga : Taufan Pawe Instruksikan Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng
“Saya alumni sekolah ini, bahkan jadi ketua Osis. Dulu tempat ini indah dan asri, tapi sekarang jorok dan tak terawat, saya malu dan kecewa,” bebernya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar