SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menerima kunjungan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), Demas Tokoro bersama 12 orang rombongan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (29/8/2019).
Dalam penerimaan kunjungan Ketua Pokja Adat Majelis Rakyat Papua (MRP), turut hadir, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani.
Demas Tokoro menyampaikan kedatangan mereka untuk melihat kondisi langsung masyarakat Papua yang ada di Sulsel, terutama pasca kerusuhan di Asrama Papua beberapa waktu lalu.
“Kami juga sudah ketemu dengan saudara-saudara yang lain, kami juga ketemu anak-anak kita yang ada di Sulsel yang sedang studi. Kami di sini silaturahmi mengikat tali persatuan semakin kuat,” kata Demas.
Demas menekankan ingin memastikan bahwa setelah peristiwa penyerangan tersebut, hubungan masyarakat Papua dan Sulsel tidak terganggu.
“Ternyata baik-baik saja. Terima kasih Pak Kapolda. Ada yang menjaga 24 jam, keamanan dan meraka sehat dan tidak kekurangan apa pun,” sebutnya.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Dia berharap gesekan yang sempat terjadi tidak memecah persatuan, justru harus semakin menyadarkan menyatu dalam bingkai NKRI.
Menurutnya, hubungan Papua dengan Sulsel sangat penting. Banyak masyarakat Papua yang menempuh pendidikan di Sulsel dan menjadi tokoh hebat dan berhasil.
“Saya menyampaikan terima kasih, banyak anak Papua menjadi anak hebat, bekerja dan memimpin Papua dan itu sebagain besar berada di sini. Hebat dan memiliki pikiran yang maju.
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
Di tempat yang sama, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, bahwa kondisi di Sulsel cukup aman. Terkait peristiwa penyerangan ke Asrama Papua, pihak Pemprov dan Forkopimda telah melakukan antisipasi.
Menurutnya, keadaan bisa ditangani tidak lebih dari 10 menit. Kapolda dan Pangdam juga telah memberikan jaminan keamanan.
“Saya kira kita semua ini tidak ada yang membedakan kita bersaudara. Papua dicubit kita juga sakit, kita juga dicubit saudara kita juga di Papua akan merasakan sakit,” ucapnya.
Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan
NA menegaskan, bahwa Sulsel adalah provinsi toleran. Ia berharap hubungan harmonis ini dapat jaga. Ia bahkan berencana melakukan kunjungan balasan ke Papua.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar