Logo Sulselsatu

Penggunaan Elpiji 3 Kg di Sinjai Salah Sasaran

Asrul
Asrul

Kamis, 29 Agustus 2019 15:50

Ilustrasi. (INT)
Ilustrasi. (INT)

SULSELSATU.com, SINJAI – Menanggapi soal kelangkaan dan melejitnya harga tabung gas 3 kg, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sinjai, Muh Ramlan Hamid secara tegas mengatakan bahwa tabung gas elpiji 3 kg yang selama ini terdistribusi di wilayah Kabupaten Sinjai sama sekali tidak mengalami kelangkaan, kalau seandainya penyalurannya tepat sasaran.

“Kalau dikatakan langka itu tidak benar, bahkan kami kerap melakukan pengecekan langsung ke agen dan pangkalan. Hanya saja persoalan yang sering dikeluhkan karena semestinya yang berhak menggunakan gas 3 kg justru masih banyak yang salah sasaran, seperti warung atau rumah makan. Padahal yang berhak semestinya warga kurang mampu,” terang Muh Ramlan, Kamis (29/8/2019).

Terkait juga adanya isu tingginya harga yang mencekik masyarakat, Ramlan membantah keras. Menurutnya, masalah harga memang selalu menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Namun perlu di sadari juga bahwa, penetapan harga di tingkat pengecer itu selalu dinamis.

Baca Juga : Hamka Gani Ajak Warga Kampala Bersatu Majukan Desa

“Misalnya harga didalam kota dengan harga di kecamatan misalnya pasti berbeda. Saya fikir pengecer telah memperhitungkan biaya angkutan sehingga ada perbedaan harga yang cukup jauh,” ujarnya.

Menurutnya juga bahwa, pemerintah hanya mengawasi pendistribusian dan harga gas elpigi 3 kg sebatas di pangkalan saja, jika terjadi kelangkaan di tingkat pengecer serta harga yang melebihi batas yang di tentukan, hal tersebut bukan lagi kewenangan pihaknya untuk mengawasi.

“Pemerintah hanya mengawasi pendistribusian dan pengecekan Harga Eceran Tertinggi sebatas pangkalan saja. Sedangkan untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan oleh pemerintah adalah sebesar Rp16 ribu untuk pangkalan di Kabupaten Sinjai, pertanyaannya kenapa sampai harganya berbeda antara dalam kota dan desa, salah satunya dari segi biaya perhitungan margin dan biaya transport,” jelasnya.

Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Kepala Daerah di Sulsel Kebut Vaksinasi

Dengan demikian, Ramlan mengajak pihak agen untuk ikut bersinergi mengawasi distribusi gas hingga sampai di masyarakat yang berhak, artinya distribusi gas tepat sasaran. Juga telah dilakukan rapat dengan pihak agen yang intinya tidak mendistribusikan atau menjual tabung gas 3 kg langsung ke pengecer.

“Pangkalan di larang keras mengecer keliling dan dilarang keras menyalahgunakan isi tabung gas LPG 3 kg bersubsidi. Konsekuensinya jika ada pangkalan yang menjual diatas harga eceran tertinggi (HET) kita cabut ijin usahanya,” tegasny.

Diketahui, untuk pendistribusian untuk tabung gas ukuran 3 kg perharinya adalah sebanyak 5.600 tabung.

Baca Juga : Pemda Genjot Vaksinasi, Capaian Vaksinasi di Kabupaten Sinjai Naik Peringkat

Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi08 April 2025 17:16
Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun
Sektor Perbankan di Sulsel menunjukkan kinerja positif. Posisi Januari 2025, total aset perbankan tumbuh sebesar 5,59 persen dibanding tahun lalu (yoy...
Makassar08 April 2025 16:58
Bawa 177 Wisatawan, Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
Kapal pesiar ekspedisi raksasa, Scenic Eclipse II sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar pada Selasa (8 April 2025)....
News08 April 2025 15:56
Usai Libur Lebaran, Pemkab Gowa Apel Besar dan Halalbihalal
Usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa Apel Besa...
Makassar08 April 2025 15:30
Wali Kota Appi Tegaskan Komitmen Penertiban Aset Daerah: Tak Ada Kompromi
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya dalam menertibkan seluruh aset milik Pemerintah Kota Mak...