SULSELSATU.com, WAJO – Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi khatib Shalat Jumat, di Masjid Agung Ummul Qura, (30/8/2019).
Dalam khutbahnya ia menyampaikan bahwa 1 Muharram atau tahun baru Hijriyah, telah digambarkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dalam melakukan sebuah perubahan dari semua aspek kehidupan.
Ia menyampaikan kalau Rasulullah berhijrah secara fisik dari Mekah ke Madinah merubah Yatsrib menjadi Kota Madinah, menjadi kota peradaban, kota perubahan dengan berbagai sifat-sifat kejadian yang ada dan ketika beliau hadir ini bisa mempersatukan kaum Muhajirin dan kaum Anshar pada saat itu, semua suku-suku merasa terlindungi bahkan Islam pun merasa aman.
Baca Juga : Amran Mahmud Teken Komitmen Penyelenggaraan MPP di KemenPAN-RB
“Rasulullah merasa gelisah bila ada salah satu suku atau kaum yang merasa tersisihkan, di mana dinamika yang ada semuanya pada saat itu merasa aman dan terayomi dengan kehadiran Rasulullah di Madinah,” katanya dalam khutbah.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan akselerasi percepatan perubahan perilaku masyarakat, sehingga dengan momentum ini mewarnai dan memaknai Tahun Baru Hijriyah sebagai Tahun Baru Islam.
“Kita jadikan sebagai momentum peradaban dari sesuatu yang baik menjadi lebih baik lagi agar bisa bermakna, agar bisa mendapat ridha Allah SWT, ini bentuk spirit untuk memasuki Tahun Baru Islam,” harapnya.
Baca Juga : Amran Mahmud Serahkan Bantuan Ambulans Gratis di Kecamatan Belawa
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar