SULSELSATU.com, MAKASSAR – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar menggelar apel kebangsaan bertajuk “Dari Makassar untuk Indonesia Damai” yang dilaksanakan di depan Tugu Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (2/9/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh SKPD lingkup Pemkot Makassar, sejumlah ormas dan organisasi kepemudaan, hingga masyarakat Papua yang berdiam di Makassar.
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb saat memimpin apel kebangsaan itu menyatakan, persoalan di Papua harus bisa diselesaikan secepatnya. Menurutnya, situasi persoalan di Papua hingga saat ini belum mencapai titik kulminasi dan persoalan di sana makin melebar.
Baca Juga : Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
“Untuk itu melalui Forkopimda, kami menginisiasi bersama-sama mari kita coba, sekecil apapun yang kita perbuat, kita coba membangkitkan semangat nasionalisme,” kata Iqbal.
Berikut isi poin-poin deklarasi aksi damai dari Makassar untuk Indonesia damai:
1. Menyerukan kepada seluruh masyarakat kota Makassar untuk menjaga persatuan dan soliditas umat dalam menciptakan suasana kondusif dan stabilitas Kamtibmas di wilayah masing-masing.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
2. Mendukung sepenuhnya upaya aparat penegak hukum untuk menindak tegas dan mengamankan oknum – oknum yang berusaha terus melakukan provokasi antara elemen anak bangsa yang dapat menciptakan konflik horizontal.
3. Menghimbau kepada umat dan elemen bangsa untuk tidak mudah terpengaruh upaya provokasi dan senantiasa bersikap arif dalam menerima dan menyebarkan informasi kepada siapapun juga agar terhindar dari upaya pembenturan antara elemen anak bangsa.
4. Mendukung pemerintah pusat agar segera mengkonsolidasikan dan memberikan pernyataan tegas agar tokoh yang ada di Papua dan Papua Barat, serta seluruh elemen anak bangsa sepaham agar kondisi Papua dan Papua Barat dapat segera terkendali dan senantiasa kembali menciptakan suasana persaudaraan yang harmonis di kalangan anak bangsa.
Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran
5. Mendorong pemerintahan dan aparat hukum untuk segera bertindak profesional terhadap oknum provokator serta mengadili sesuai UU yang berlaku. Terkhusus oknum yang tidak mengakui eksistensi dan kedaulatan NKRI.
6. Mengimbau kepada seluruh elemen media elektronik, cetak dan online agar senantiasa memberitakan peristiwa ini secara benar dan adil penuh hikmah kebijaksanaan sehingga dapat menciptakan kondusifitas dan Kamtibmas di wilayah NKRI.
7. Menghimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan menyandarkan diri kepada Ilahi Robbi, permantap ibadah serta tawakal kepada Allah SWT.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar