Hasil Pemilu Jadi Penilaian Golkar Usung Kader di Pilkada
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid mengatakan partainya akan memberikan prioritas penuh kepada kadernya untuk bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
“Pilkada kali ini memang Golkar akan mengutamakan kader di daerah yang akan berpilkada. Kita harus prioritaskan kader,” kata Kadir di Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (3/9/2019).
Hanya saja, kata Kadir, partainya memberi pengecualian dukungan bagi ketua DPD II kabupaten/kota yang memiliki prestasi menurun. Khususnya pada perolehan kursi pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres April lalu.
“Kita lihat dulu bagaimana hasil Pileg dan Pilpresnya. Jika ada penurunan, maka itu akan menjadi pertimbangan (pemberian dukungan). Misalnya di Bulukumba, itu akan kita evaluasi dulu,” kata Kadir.
Di Bulukumba, perolehan Golkar memang menurun dari enam menjadi empat kursi. Hal itu membuat partai beringin kehilangan kursi Ketua DPRD Bulukumba.
Tak sekadar ketua DPD II kabupaten/kota, Kadir juga mengisyaratkan partainya tak akan mendukung petahana jika memang prestasinya di Pileg tak sesuai harapan. Menurutnya, aturan ini merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh kader.
“Bukan karena dia bupati, kita lalu mau mempertahankan. Tidak juga. Buat apa bupati dan ketua Golkar, tapi turun prestasinya di sana. Itu salah satu penilaian kita,” tuturnya.
Untuk diketahui, beberapa Ketua DPD II Golkar kabupaten/kota yang telah menyatakan kesiapannya maju di Pilkada 2020 antara lain Andi Hamzah Pangki (Bulukumba), Patarai Amir (Maros), Kaswadi Razak (Soppeng).
Berikutnya Thorig Husler (Luwu Timur), Victor Datuan Batara (Tana Toraja), Frederik Victor Palimbong (Toraja Utara) dan Basli Ali (Selayar).
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News