SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, Andi Muhammad Rahmat, dicopot dari jabatannya. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sulselbar di Hotel Four Points, Rabu (4/9/2019).
Rahmat menyebutkan sejumlah alasan yang kemungkinan menjadi penyebab dirinya diberhentikan, salah satunya soal bank devisa yang belum berjalan. Meski begitu, ia mengaku pasrah jika memang harus diberhentikan dari jabatannya.
“Kita katakan keputusan ini adalah kesepahaman walaupun mungkin ada yang setuju dan tidak setuju. Yang jelas itu disepakati. Kita harus terima karena bank ini harus jalan,” kata Rahmat saat ditemui di kantor Bank Sulselbar, Jalan Doktor Sam Ratulangi Makassar.
Baca Juga : Bank Sulselbar Serahkan Mobil Tangki Air ke Ponpes Nahdlatul Ulum
Dia mengaku, tak ingin ribut soal pencopotan ini, sebab hal itu akan berimbas pada perkembangan Bank Sulselbar di masa depan.
“Bank ini harus berkembang. Memang begitu evaluasinya, dan saya juga sudah cukup lama jadi direksi. Jadi saya pikir Allah sudah merencanakan semua ini,” ujarnya.
Kendati demikian, Rahmat tak ingin berbicara banyak terkait pencopotan dirinya itu dilakukan secara sepihak maupun ada unsur politis. Menurutnya, bekerja sebagai direksi Bank Sulselbar memang dikuasai oleh pemegang saham, sehingga wajar bila para pemegang saham hendak mengganti dirut.
Baca Juga : Terkait Pencopotan, Ini Pembelaan Dirut Bank Sulselbar Atas Alasan Gubernur
“Saya tidak akan bicara itu, yang jelas bagi saya, bank ini akan lebih baik. Saya ada dengan kapasitas yang mungkin baik, dan akan datang orang yang lebih baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang juga selaku pemegang saham Pemprov Sulsel di Bank Sulselbar mengatakan, para pemegang saham menginginkan agar Dirut Bank Sulselbar diberhentikan dari jabatannya.
“Para pemegang saham menginginkan pemberhentian dirut,” kata Nurdin usai menghadiri RUPS Luar Biasa tersebut.
Baca Juga : Alasan Pencopotan Dirut Bank Sulselbar Dinilai Tidak Masuk Akal
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar