Iqbal Suhaeb Ungkap Alasan Pemkot Tolak Beri Izin F8 di Losari
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb memberikan alasan mengapa pihaknya tidak mengizinkan pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 di anjungan Pantai Losari sebagaimana yang biasa dilakukan selama tiga tahun berturut-turut.
Iqbal mengungkapkan, pihaknya tidak memberikan izin kepada PT Festival Delapan Indonesia selaku penyelenggara F8 karena alasan kemacetan yang mungkin akan terjadi apabila F8 digelar di Losari yang notabene adalah ikon Kota Makassar.
“Acara besar memang sebaiknya kita hindari di sana (Losari) karena menutup jalan,” ujar Iqbal, Rabu (4/9/2019).
Iqbal mengatakan bahwa sejak ia menjabat, Anjungan Pantai Losari memang sudah tidak digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan besar.
“Untuk di kawasan Pantai Losari, saya memang sudah tidak pernah mengkomersilkan. Jadi, untuk event yang besar-besar kita menghindari di Losari,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelaksanaan F8 dipastikan bakal tetap digelar dan akan berlangsung tanggal 11 – 13 Oktober 2019. Bukan oleh Pemkot Makassar namun oleh pihak swasta yakni PT Festival Delapan Indonesia. Hanya saja lokasi pelaksanaannya belum jelas lantaran belum mendapatkan izin dari pihak pemkot.
Direktur Utama PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan pemkot untuk meminta izin menggunakan Anjungan Pantai Losari sebagai lokasi pelaksanaan F8 seperti tahun-tahun sebelumnya, namun hingga kini pihaknya masih belum mengantongi izin.
“Sudah tiga tahun F8 digelar di Pantai Losari. Tadi malam kami juga mendapatkan jawaban lisan dari pemkot bahwa untuk anjungan, saat ini tidak dapat dilaksanakan untuk F8,” kata Sofyan saat menggelar konferensi pers di Warunk Upnormal, Jalan Bonto Lempangan.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News