Bupati Kepulauan Selayar Buka Rakor Program Bekerja
SULSELSATU.com, SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali membuka rapat koordinasi program bedah kemiskinan rakyat sejahtera (BEKERJA) yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Balai Besar Veteriner Maros Kementerian Pertanian, Rabu (4/9/2019)
Rapat tersebut dihadiri oleh unsur Forkpimda, Kepala Dinas Sosial Patta Amir, SP, Sekretaris Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Agus Salim, SP, Camat Buki Ince Abd. Rahman, S.Sos, Sekcam Kecamatan Bontomatene H. Ruslan. M, S.E.
Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar sedang menggiatkan pembangunan disemua sektor dalam rangka mengejar ketertinggalannya dari daerah lain.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar beserta seluruh elemen masyarakat sangat mengharapkan adanya upaya untuk membantu pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin, guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian yang berintegrasi, salah satunya melalui program BEKERJA ini,” kata Basli
Basli Ali menyebut tantangan pengadaan pangan nasional ke depan akan semakin berat, sehingga masyarakat diharapkan dapat bersaing dan bekerja keras serta berinovasi berkelanjutan bersama semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Basli berharap program BEKERJA ini dapat dimanfaatkan dengan baik terutama dalam peningkatan hasil peternakan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Besar harapan kami, Tim Balai Besar Veteriner Maros dapat memberikan perhatian dan bantuannya kepada Kabupaten Kepulauan Selayar,” tutup Basli
Sementara itu, drh. Ari Rosman selaku penanggung jawab program BEKERJA wilayah Kepulauan Selayar dalam laporannya menyebut bahwa program BEKERJA mencakup 2.000 Rumah tangga miskin pertanian sebagai upaya pemberdayaan RTM pertanian melalui kegiatan peternakan unggas.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak ayam dan pemenuhan konsumsi protein hewani bagi masyarakat yang berpendapatan rendah”. terang Ari
seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Kepada RTM pertanian akan diberikan 50 ekor bibit ayam per KK, 150 Kg pakan unggas per KK juga obat-obatan, vitamin serta desinfektan. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News