Logo Sulselsatu

Calon Walikota Makassar Ini Dengar Aspirasi Pengusaha Muda Makassar

Asrul
Asrul

Jumat, 06 September 2019 22:24

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Muhammad Ismak periode 2020 mendatang menjaring aspirasi para pengusaha muda Kota Makassar di Taman Macan, Jumat (6/9/2019).

Untuk menjaring aspirasi para pengusaha muda (Millenial entrepreneur). Muhammad Ismak bersama Millenial entrepreneur dari pelbagai bidang barang maupun jasa seperti pengusaha santan, peternak ayam, pengusaha kuliner, pengusaha jasa kreatif ataupun warung kopi mendiskusikan aspirasi para pengusaha muda.

Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini mengatakan iklim sekarang ini luar biasa mendukung para pengusaha, internet bahkan meluluhlantahkan teori-teori perdagangan dulu, yang memudahkan para pengusaha untuk merintis usahanya dan juga pemerintah perlu mendukung para pengusaha.

Baca Juga : Rudianto Lallo Dukung Penuh Program Kesejahteraan RT/RW Danny-Fatma

“Seharusnya usaha-usaha rintisan para pemula pengusaha muda di perhatikan oleh pemerintah, paling tidak mendidik para pengusaha muda,” ungkapnya.

Jadi disamping bakat yang dimiliki, lingkungan juga harus mendukung.

“Karena itu saya mau mengajak untuk mengubah pola pikir dulu bahwa pemerintah bukan pengusaha tapi pelayan itu dulu yang harus kita kembalikan ke dasarnya, karena kalau kita bicara pelayanan ada moral karena saya melakukan itu berdasarkan aspirasi”, tambahnya.

Baca Juga : Puji Deklarasi ADAMA, Akademisi Anggap Danny-Fatma Paling Siap Jadi Nahkoda

Salah seorang pengusaha muda peternak ayam, Imam mengeluhkan beberapa persoalan yang di alaminya, selain sulitnya menemukan asupan makanan ayam atau pakan, pemasaran pun menjadi persoalan lantaran tidak adanya pihak yang menjaga harga yang akhirnya merugikan para peternak ayam.

“Persoalan yang selama ini saya alami adalah masalah pemasaran selain mengimpres pakan, tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah kota Makassar kecuali pada saat pembibitan,” ungkapnya.

Selain itu, Imam mengatakan kendala lain yang dialaminya, adalah tidak adanya asosiasi yang menampung aspirasi para peternak ayam dalam menjaga distribusi harga.

Baca Juga : Daftar Pencalonan di KPU, Danny Singgung Mutasi Pejabat Pemkot

“Masalahnya, karena tidak ada asosiasi yang bisa menampung aspirasi para peternak ayam, bahkan saya pernah hanya mendapatkan keuntungan 400 ribu/100 ekornya dalam waktu 2 bulan”, tambahnya.

Millenial Entrepreneur sendiri diadakan di taman untuk mendorong pemanfaatan taman kota sebagai wadah interaksi yang selama ini pemanfaatannya masih sangat minim dan bagaimana warga kembali merebut kotanya.

Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : None: Kalau Tidak Bisa Sejahterakan Masyarakat Maka Kurangi Bebannya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum06 Mei 2025 21:10
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Rakor Virtual Optimalisasi Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) mengikuti Rapat Koordinasi Virtual bertaju...
OPD06 Mei 2025 21:02
Aset Reklamasi Belum Rampung, DPRD Sulsel Desak Kepastian dari PT Yasmin dan Pemprov
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan lapangan ke kantor PT Yasmin Bumi Asri yang berl...
Hukum06 Mei 2025 20:24
Kurang dari 24 Jam Pasca Dilaporkan, Polisi Ringkus 5 Terduga Pelaku Curnak di Bulukumba
SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba bersama personel Polsek Kindang berhasil mengungkap kasus pencurian ternak (curnak) yang ter...
Makassar06 Mei 2025 19:50
Bantuan Alat Pertanian untuk Warga Barombong, Andi Tenri Uji Apresiasi Respons Cepat DPP Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aspirasi warga Barombong akhirnya membuahkan hasil. Dinas Perikanan dan Pertanian (DPP) Kota Makassar menyalurkan bantuan...