SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aliansi Mahasiswa Makassar Peduli Demokrasi kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Bawaslu Makassar dan KPU Makassar, Jumat (6/9/2019).
Puluhan mahasiswa ini menuntut penegak hukum dalam hal ini Kejati Sulsel dan penyelenggara pemilu untuk tegas dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Meminta kepada KPU dan Bawaslu Makassar untuk kembali mengklarifikasi anggota DPRD incumbent terpilih untuk membatalkan pelantikan yang masih berkasus di aparat penegak hukum,” kata Jenderal Lapangan Aliansi Mahasiswa Makassar Peduli Demokrasi, Kasrum Hardin saat orasi di Kantor Kejati Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Baca Juga : Soal Proyek Jalan Metro Tanjung Bunga, Dewan: Baiknya Koordinasi ke Pemprov
“Meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk tetap konsisten dan menindak tegas, apabila terdapat kasus yang melibatkan anggota-anggota dewan terpilih Kota Makassar,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, mereka juga berharap pro aktif KPU dan Bawaslu Makassar untuk terus mencari bukti-bukti ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Meminta kepada KPU dan Bawaslu Makassar untuk mencari fakta di APH terkait masalah-masalah yang masih bergulir dan belum tuntas,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengatakan pihaknya menerima saran dan masukan dari pihak manapun.
“Kami terbuka saja bagi siapa pun yang ingin berdiskusi, kita tentu bekerja profesional sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Endang.
Untuk diketahui, Aliansi Mahasiswa Makassar Peduli Demokrasi telah melakukan aksi sejak kemarin, Kamis (5/9/2019).
Penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar