SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisioner KPU Makassar Bidang Program dan Data, Rony Harminto mengatakan pihaknya akan membuka perekrutan tim ad hoc persiapan pemilihan Walikota Makassar 2020.
“Perekrutan ad hoc akan dimulai pada bulan Januari, awal tahun depan. Perekrutan akan diutamakan bagi mereka yang paham IT,” kata Rony di kantor KPU Makassar, Jumat (6/9/2019).
Terkait perekrutan ad hoc tersebut, Rony menegaskan tanpa pandang bulu. Ia juga menyebut perekrutan tak mengenal sistem kedekatan. Adapun kebijakan mengutamakan yang bisa IT untuk memperlancar tugas tugas saat proses Pilwali berlangsung.
Baca Juga : KPU Resmi Tetapkan Appi-Aliyah Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2025-2030
“Jadi semua akan diuji kembali, termasuk yang kemarin. Tidak ada lewat jendela. Faktor kesehatan juga akan menjadi pertimbangan.
Mampu tidak untuk bekerja 1 x 24 jam. Integritas harga mati. Jangan coba coba kalau pernah berkarya karena pasti ditolak,” tambahnya.
Perekrutan ini dapat diikuti oleh siapapun. Pendaftaran dilakukan dengan cara online. Namun penerimaan tim ad hoc akan lebih mengutamakan sesuai dengan domisili di pendaftar.
Baca Juga : Rekapitulasi Telah Usai, KPU Makassar Siap Hadapi Sengketa di MK
“Kan TPS 2.099. KPPS 14.693 ditambah 2 pengamanan. PPS 153 dikali 3 berarti ada 459 orang. PPK 15 dikali 5 berarti ada 75 orang. Jadi total sekitar 15.227 add hock,” tutup dia.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar