Nurdin Abdullah Akui Buta Aksara Masih Jadi Problem Besar Pembangunan Manusia
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kota Makassar menjadi tuan rumah Hari Aksara Internasional ke-54 Tingkat Nasional. Kegiatan tahun ini yang mengangkat tema Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat, dilaksanakan di Lapangan Karebosi, Sabtu (7/9/2019).
Memeriahkan kegiatan tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Antara lain pameran produk unggulan PAUD dan Dikmas Festival Literasi Indonesia, evaluasi pelaksanaan saran dan kesetaraan pendidikan keaksaraan, komunitas adat terpencil dan khusus, bimbingan teknis pendidikan berkelanjutan, percepatan satuan pendidikan non-formal terakreditasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, dalam sambutan selamat datangnya, menyampaikan rasa terima kasih atas ditunjuknya Makassar sebagai tuan rumah.
“8 September adalah hari yang ditetapkan UNESCO sebagai Hari Aksara Internasional yang hari ini kita peringati di Makassar,” kata Nurdin Abdullah.
Dalam kesempatan itu, Nurdin menyebut persoalan buta aksara merupakan masalah besar yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia, khususnya di Sulsel. Berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM Provinsi Sulsel 2018 mencapai 70,90.
Berdasarkan peta daerah, IPM di Sulsel terbilang positif, karena sebagian sudah berstatus tinggi. Dari 24 kabupaten kota, tinggal 11 kabupaten dengan status sedang, tujuh daerah berstatus tinggi, yaitu Parepare, Palopo, Luwu Timur, Enrekang Pinrang, Sidrap, Barru, dan Kota Makassar satu-satunya berada di level sangat tinggi.
Gerakan literasi sekarang ini menjadi gerakan yang terus disosialisasikan pada setiap lapisan masyarakat.
“Kegiatan literasi merupakan suatu bentuk hak dari setiap orang untuk belajar sepanjang hidupnya,” ujar Nurdin.
Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Nasional ini dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy, Bunda PAUD Sulsel Lies F Nurdin, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel dan Ketua PGRI Sulsel.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News