Logo Sulselsatu

Pulau Taliabu Belajar Sistem Irigasi Pertanian di Kabupaten Gowa

Asrul
Asrul

Sabtu, 07 September 2019 09:21

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, GOWA – Peningkatan hasil pertanian di wilayah Kabupaten Gowa menarik perhatian DPRD Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. Mereka melakukan studi banding ke Kabupaten Gowa untuk mengetahui cara pemerintah untuk mendongkrak hasil pertanian di wilayah ini.

Rombongan diterima langsung Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Muchlis di Baruga Tinggimae, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (5/9/2019). Rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Moh Nur Hasi.

Ia mengatakan, maksud dan tujuan dilakukannya study banding di kota berjuluk Butta Bersejarah ini yakni perihal Irigasi pertanian yang dikelola Pemerintah Kabupaten Gowa hingga saat ini.

Baca Juga : Persoalan Bendungan Jenelata, Wabup Gowa Harap Gubernur Sulsel Percepat Izin Lahan

“Jadi kedatangan kami ingin melakukan sharing sekaligus berdiskusi masalah irigasi pertanian yang ada di Gowa, sehingga pertanian-pertanian di wilayah kami hasilnya juga dapat meningkat,” ujarnya.

Ia pun meminta agar para SKPD terkait dapat memberi acuan dan masukan terkait kiat-kiat yang dilakukan untuk mendorong hal tersebut. Apalagi di Pulau Taliabu ini masih dikenal sebagai daerah yang sangat minim infrastruktur.

“Daerah kami ini sangat minim infrastruktur, sehingga daerah kami masih perlu pembinaan. Olehnya itu, Kabupaten Gowa ini yang kami jadikan acuan agar kemudian dapat kami sosialisasikan disana,” tuturnya.

Baca Juga : Momentum Hardiknas, Bupati Husniah Talenrang Kampanyekan Gowa Cerdas

Sekadar diketahui, Kabupaten Pulau Taliabu adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Pulau Taliabu merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula yang luasnya 15.078,05 km²

“Jadi kabupaten kami ini hanya mempunyai 8 kecamatan dan 71 kelurahan yang bisa di bilang kabupaten kami ini masih kecil dan baru berumur sekitar 5 tahun,” tutur Nur Hasi.

Sementara, H Muchlis mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan yang telah mempercayakan Kabupaten Gowa sebagai tempat study bandingnya.

Baca Juga : Bupati Husniah Bersama Wakil Darmawansyah Muin Apel Siaga Peluncuran Program Gowa Aman

Lanjutnya, terkait projek irigasi yang ada di Gowa, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Gowa sedang dilakukan pembangunan bendungan berskala nasional untuk semakin memaksimalkan saluran irigasi yang tujuannya tentu untuk mendorong peningkatan hasil-hasil pertanian.

Ada tiga bendungan yang direncanakan akan dan telah dibangun di wilayah Gowa, yaitu Bendungan Karangloe, yang sudah memasuki tahap akhir dan sekarang ini tersisa 14 hektar irigasinya yang diperuntukkan bagi Kabupaten Jeneponto. Pembangunan bendungan Pammukulu yang diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Takalar, dan Bendungan Jennelata yang posisinya berdampingan Bendungan Bili-bili.

“Bendungan ini khusus mengaliri daerah yang ada di Gowa dan masuk kategori proyek strategis nasional,” jelasnya.

Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Pemkab Gowa Tanam Pohon di Buper Cadika

Untuk di bidang pertanian, Pemkab Gowa secara berskala memberikan bantuan bibit dan pupuk bagi para kelompok petani. Atas komitmen ini hasil produksi padi di Kabupaten Gowa selalu melampaui target nasional.

“Setiap tahun kami sering mendapat penghargaan dari pemerintah pusat karna kami selalu memenuhi kewajiban dalam menjaga stok pangan nasional,” terangnya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bappeda ini juga membeberkan bahwa Kabupaten Gowa memiliki program-program unggulan yang mungkin bisa di terapkan di Pulau Taliabu.

Baca Juga : Bupati Husniah Lepas 599 Calon Jemaah Haji Kabupaten Gowa

“Kami telah memenuhi stuktur kelembagaan yang mana komisi irigasi yang menentukan jadwal tanam benih dan jadwal buka tutup air, serta memiliki lembaga Induk Petani Pemakai Air (IP3A) dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A),” tambahnya.

Sekadar diketahui Kabupaten Gowa memiliki luas wilayah 1.883,33 kilo meter persegi atau 3,01 persen dari wilayah daratan Provinsi Sulsel dengan jumlah penduduk 754.220 jiwa. Secara geografis Kabupaten Gowa terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi, di mana wilayah administrasi terdiri dari 18 kecamatan, 121 desa dan 46 jelurahan, serta 675 dusun/lingkungan.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyono.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...