SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tiga hari pasca kebakaran di pemukiman padat penduduk di Jalan Baji Pamai, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, warga mulai sibuk membersihkan sisa-sisa puing kebakaran.
“Kebakaran Minggu (8/9) lalu mengakibatkan 24 unit rumah semi permanen habis terbakar dan 18 unit rumah terdampak atau rusak ringan,” ungkap Maharuddin selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badan Penanggukangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
Rumah rusak berat dan terdampak itu dihuni 42 kepala keluarga dengan total 175 jiwa. 175 jiwa itu, terdiri dari 104 dewasa, 60 remaja, 10 bayi atau balita dan seorang ibu hamil.
Baca Juga : BPBD Makassar Siaga Hadapi Musim Hujan, Empat Kecamatan Rawan Banjir
“Bantuan untuk korban kebakaran juga terus berdatangan, baik dari pihak pemerintah, swasta ataupun para dermawan,” bebernya.
Pemerintah Kota sudah membuka posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan. “Bantuan bisa disalurkan melalui posko pengungsian yang berlokasi tepat di sisi selatan lokasi kebakaran,” kata Mahar sapaan akrabnya.
Untuk BPBD sendiri, Bantuan untuk korban kebakaran sudah disalurkan. Bantuan logistik dan bantuan stimulan disalurkan langsung kepada korban kebakaran.
Baca Juga : Korban Pengungsi Banjir di Makassar Capai 482 Jiwa
Bantuan logistik berupa tenda pengungsi, selimut, sarung, perlengkapan bayi, dan family kit.
Sementara bantuan stimulan berupa balok, seng, paku dan tripleks.
“Bantuan stimulan yang diberikan ini jumlahnya terbatas, tergantung dampak kerusakan rumah warga,” katanya.
Baca Juga : Waspada Banjir! Ratusan Warga Manggala Sudah Mengungsi ke Masjid
Bantuan stimulan ini untuk membantu membangun kembali rumah warga yang rusak akibat kebakaran.
“Selama dua hari ini, bantuan stimulan disalurkan ke Baji Pamai. Dua mobil pick up atau buk terbuka yang disiapkan untuk mengangkut bantuan tersebut,” ungkap Mahar saat memantau distribusi bantuan di gudang BPBD, Rabu (11/09).
Mahar berharap bantuan ini bisa membantu warga memperbaiki rumah warga yang rusak. (rls)
Baca Juga : Danny Pomanto Minta Guru dan Kepsek Antisipasi Dini Terhadap Ancaman Bencana
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar