Logo Sulselsatu

Airlangga Sebut Esemka Tak Bisa Jadi Mobil Dinas Presiden

Asrul
Asrul

Rabu, 11 September 2019 17:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto angkat bicara soal sindiran sejumlah pihak mengenai penggunaan mobil Esemka sebagai mobil dinas menteri hingga kepresidenan. Menurut dia, sindiran itu tak tepat diberikan lantaran mobil Esemka yang baru dirilis berjenis pikap.

“Ya kan dia baru produksi mobil pikap, mobil menteri mobil apa? Pikap? Menteri pakai pikap, memang semua barangnya apa?” ucap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (11/9/2019).

Menurutnya, bila Esemka sudah memproduksi jenis mobil lain, terutama yang bisa digunakan untuk dinas kementerian dan kepresidenan, tentu bukan hal yang salah untuk dipertimbangkan ke depan. Toh, yang terpenting, sambungnya, kualitas mobil Esemka tidak kalah dibandingkan dengan mobil pabrikan lain yang berstandar internasional.

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

“Jangka waktu ke depan, kalau ada desain seperti SUV, tidak ada masalah. Kemarin kan sudah dibikin SUV prototype, nah itu multiplatform juga, multiplatform salah satunya perusahaan basisnya Eropa juga,” terangnya.

Sindiran soal Esemka seharusnya menjadi mobil dinas kementerian dan kepresidenan datang dari berbagai pihak. Salah satunya, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil.

Ia sempat melempar pernyataan agar Jokowi mengganti mobil dinas kepresidenan dengan seri Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard dengan mobil Esemka. Pernyataan tersebut dilemparnya ke publik sehari setelah kepala negara meresmikan pabrik perdana l PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Boyolali, Jawa Tengah, yang memproduksi mobil Esemka.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

“Karena itu harus diawali oleh presiden dulu menggunakan mobil merek Esemka sebagai mobil kepresidenan, tak menggunakan Alphard, Mercy,” kata Nasir.

Tak hanya itu, Nasir turut meminta agar pihak pabrik yang memproduksi Mobil Esemka untuk transparan dan terbuka soal komponen mobil yang digunakan saat ini. Ia menyatakan seharusnya dijabarkan apakah komponennya 100 persen berasal dari dalam negeri atau impor dari luar negeri.

“Ya kan harus diketahui, komponen-komponennya apakah dari lokal atau dari luar. Kemudian ciri-cirinya seperti apa, apakah mirip mobil luar atau seperti apa,” ucapnya.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Selain itu, Nasir menyarankan agar Jokowi tak terburu-buru untuk menetapkan Esemka menjadi mobil nasional seperti janjinya ketika masih menjabat sebagai wali kota Solo, beberapa tahun lalu. Sebab, Indonesia masih trauma terhadap proyek mobil nasional yang pernah diterapkan saat zaman Orde Baru melalui proyek Mobil Timor yang kandas di tengah jalan.

“Jadi enggak boleh buru-buru juga menetapkan Esemka jadi mobil nasional karena kita punya pengalaman buruk saat Orde Baru ya, yang tak lain adalah puteranya presiden (Soeharto) sendiri. Ini harus hati-hati juga,” tuturnya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...