Pemkot Canangkan Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kesehatan 2019

Pemkot Canangkan Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kesehatan 2019

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan pencanangan Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kesehatan di Jalan Gunung Lompobattang, Kelurahan Pisang Utara, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (12/9/2019).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan kualitas pelayanan program KB-Kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat dan kerja sama lintas sektor dalam Kesatuan
PKK-KB-Kesehatan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 2019 dengan sejumlah rangkaian kegiatan seperti pelayanan tifa gratis, pelayanan peserta KB baru, dan pemberian makanan tambahan TMT.

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan tingkat kematian ibu masih perlu menjadi perhatian bagi seluruh pihak. Menurutnya, pelayanan terhadap ibu-ibu pasca melahirkan kemungkinan masih kurang tertangani.

“Jadi kegiatan ini bagaimana supaya masyarakat makin banyak yang terlibat di dalam program KB, PKK dan nantinya untuk tujuan akhirnya adalah menurunkan infant mortality rate (angka kematian bayi) demikian juga dengan mother mortality rate (angka kematian ibu hamil),” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, jika segi kesehatan kota baik maka infant mortality rate dan mother mortality rate juga akan semakin turun. Hal itu juga merupakan salah satu indikator kesehatan untuk human development index (index pembangunan manusia) yang terdiri dari tiga komponen.

“Komponen health (kesehatan), komponen education (pendidikan) dan ada komponen ekonomi,” tambahnya.

Dia menambahkan, komponen ekonomi yang dimaksu adalah dalam bentuk purchasing power quality yang biasanya berupa income per kapita, sedangkan komponen pendidikan yaitu school enrollment dan untuk kesehatannya adalah harapan hidup afau life expectancy.

“Untuk menentukan life expectancy itu di dalamnya itu ada angka-angka kematian bayinya, angka kematian ibunya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan itu,” katanya.

Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga