SULSELSATU.com – Bisa mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat merupakan impian semua orang. Seperti yang dirasakan seorang Kim Kardashian. Ia mampu meraup US$2 juta atau sekitar Rp28 miliar dalam hitungan menit.
Uang itu ia dapatkan dari penjualan Skims Solutionwear, label bodysuit milik Kim miliknya. Pakaian dalam itu ludes sesaat setelah peluncurannya pada Selasa (10/9/2019).
Untuk ukuran pakaian dalam, hasil penjualan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dibanding dengan Spanx, label pakaian dalam memperoleh keuntungan US$4 juta (sekitar 56 miliar) dalam tahun pertama setelah diluncurkan ke pasar. Nilainya lebih besar tetapi dalam konteks waktu, Skims mampu meraup setengahnya dalam waktu singkat.
Kesuksesan jualan Kim sebelumnya harus diwarnai serangan dan tuduhan. Orang tentu masih ingat Kim pernah dikecam warga Jepang akibat mengambil ‘kimono’ sebagai label bodysuitnya. Jepang menilai ini bukan hal yang layak sebab kimono merupakan pakaian tradisional dan mengandung nilai-nilai budaya Jepang.
Pada Juni 2019, dia mengunggah bocoran produk barunya di media sosial Instagram dan Twitter. Di situ ia memamerkan bodysuit dengan warna-warna nude.
Kolom komentar pun penuh dengan kecaman netizen. Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Kyoto, Daisaku Kadokawa turut mengecam dan menuliskan surat terbuka untuk Kim.
Mempertimbangkan aneka respons publik, Kim pun mengumumkan dirinya bakal mengganti nama ‘Kimono’ pada Juli 2019. Dirinya mengaku dirinya tak tahu menahu mengenai ‘kimono’.
Bulan lalu, akhirnya dia mengganti nama label menjadi Skims.
“Skimming dengan lembut dan bahan yang mendukung yang mana menonjolkan bagian terbaik tubuh kita,” kata Kim melansir dari Independent.
Skims menjanjikan solusi untuk semua orang. Berbagai ukuran disediakan dengan harga mulai dari US$18 (sekitar Rp252ribu) hingga US$98 (sekitar Rp1,3juta).
Ini bukan kali pertama dagangan Kim laris manis. Pada 2017 lalu, parfum KKW ludes dalam sehari saat peluncuran. Dia mampu memperoleh US$10 juta atau sekitar Rp140 miliar.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar