Warga Tamalatea Blokade Jalan Poros Jeneponto, Akses Makassar-Bantaeng Buntu
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Ratusan warga Ci’nong Kelurahan Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea, memblokade jalan poros Jeneponto. Aksi ini dilakukan mulai 09:30 pagi Wita.
Informasi yang dihimpun, massa marah karena warga setempat bernama Arifuddin (40) hilang diduga diculik oleh pengendara yang melintas.
Menurut salah satu keluarganya, Risal mengatakan, awalnya Arifin dipanggil pengendara roda empat yang tidak dikenal untuk membawa bensin sekitar pukul 23.00 Wita pasa Rabu (11/9/2019) malam.
Merasa tak curiga, Arifin pun bergegas membawa bensin sebanyak 5 liter menggunakan jiriken. Namun hingga pagi, Arifin belum kembali.
Pagi harinya keluarga dan masyarakat di Ci’nong pun mencari keberadaan Arifin. Hanya jiriken yang ada ditemukan oleh masyarakat.
“Jam 11 tadi malam na hilang, tidak Tau ke mana. Apakah polisi yang tangkap atau apa,” ujar Risal di saat ditemui di lokasi pemblokiran jalan.
Dari pantauan Sulselsatu.com pukul 12.30 Wita, kendaraan dari arah Bantaeng mapun sebaliknya dari arah Makassar mengalami kemacetan panjang.
Menurut warga, sekitar pukul 10.00 Wita, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah berserta sejumlah anggotanya mendatangi lokasi untuk melakukan negosiasi keapda warga agar membuka akses jalan.
Hasil negosiasi, masyarakat setempat pun membuka blokade itu. Namun tidak lama kemudian, setelah Kapolres Jeneponto tidak berada di lokasi, masyarakat pun kembali memblokade jalan.
“Pokonya nanti dibuka ini jalan kalau Arifin sudah ada,” kata warga.
Sementara itu, Kapolres Jeneponto AKBP Ferdiansyah yang dihubungi sulselsatu.com mengaku kaget karena warga kembali memblokir jalan
“Kenapa ditutup lagi. Ok saya ke sana cek,” ujar Ferdiansyah.
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News