Logo Sulselsatu

DPRD: Pak Jokowi, Tolong Lihat Kabut Asap di Riau!

Asrul
Asrul

Jumat, 13 September 2019 18:54

Kondisi kabut asap di Provinsi Riau. (INT)
Kondisi kabut asap di Provinsi Riau. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Kabut asap di Provinsi Riau saat ini semakin parah. Bahkan, kualitas udara di Riau telah masuk dalam level berbahaya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho pun meminta Presiden Joko Widodo melihat langsung kondisi kabut asap Riau.

Menurut Agung, kehadiran Jokowi akan mendorong upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau menjadi lebih proaktif.

Baca Juga : VIDEO: Usai Purnatugas, Jokowi Terima Aduan Warga Terkait Ganti Rugi Lahan Jalan Tol

“Kita minta Pak Jokowi turun melihat kondisi masyarakat Riau. Kadang-kadang kalau Presiden Jokowi turun, asapnya ini bisa hilang (karena mereka lebih ekstra bekerja),” ucap Agung di Pekanbaru seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/9/2019).

Agung melalui fraksi Demokrat DPRD Riau juga telah mengusulkan ke Pemprov Riau untuk menaikkan status darurat bencana asap karhutla. Kenaikan status ini diyakini Agung akan membuat pemerintah lebih serius menangani persoalan kabut asap.

“Fraksi Demokrat usul untuk tingkatkan status menjadi darurat bencana asap karena penetapan ini tidak boleh diundur-undur lagi,” katanya.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Jokowi Ungkap Arti Nama Cucu Keenam: Bebingah San Tansahayu

Sementara terkait wacana penyediaan ruangan steril di DPRD Riau untuk masyarakat, Agung mendorong agar rencana itu dapat terealisasi. Wacana ini mencuat dari usulan sejumlah anggota dewan. Ia juga mengusulkan keberadaan tenaga medis di ruangan tersebut jika diperlukan.

“Saya setuju itu, kalau memang diperlukan ruangan paripurna kita sediakan untuk masyarakat. Kita dari fraksi Demokrat juga akan sediakan dokternya nanti,” ucap Agung.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id menempatkan kualitas udara Kota Pekanbaru, Riau dengan kategori berbahaya. Hal ini tak lepas dari kabut asap karhutla yang masih menyelimuti wilayah Sumatra.

Baca Juga : VIDEO: Jokowi Akui Tak Lagi Dapat Mengambil Keputusan Strategis

Dari laman tersebut tercatat konsentrasi PM 10 pukul 12.22 berada di angka 399,41 μgram/m3. Dalam klasifikasi BMKG, konsentrasi PM 10 di atas 350 μgram/m3 sudah dalam kategori berbahaya. Sementara angka normal dari PM 10 harusnya berkisar di angka 0-50 μgram/m3.

Bahkan di Pekanbaru, saking pekatnya kabut asap, masayarakat tak dapat melihat Jembatan Siak IV. Seolah hilang dari pandangan.

“Benar-benar nggak kelihatan Jembatan Siak IV, bang. Ini kabut asap berarti sudah parah sekali,” kata Rudi (27), seorang warga Pekanbaru, Jumat (13/9/2019) seperti dilansir Antara.

Baca Juga : VIDEO: Pedagang Terharu saat Presiden Jokowi Tinjau Harga di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jika ditarik garis lurus di Sungai Siak, jarak dua jembatan tersebut diperkirakan sekitar 500 meter. Namun, pada hari ini Jembatan Siak IV seakan ditelan jerebu atau asap karhutla.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...
Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...