SULSELSATU.com, PAREPARE – Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare melakukan penyusunan tentang daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup (D3TLH), di ruang rapat Kantor Bappeda.
Kepala Seksi Kesling dan Kesjaor Dinas Kesehatan Parepare, Yusri mengatakan, D3TLH ini penting untuk keberlangsungan lingkungan hidup dan kesehatan, sehingga mesti mendapat support dari seluruh stakeholder pemerintah.
“Dinkes dan DLH merupakan SKPD teknis yang berperan dalam penyusunan tentang daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup di Parepare,” kata Yusri, yang juga Tim Teknis Kota Sehat.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Jadi Solusi Pemkot Tekan Laju Inflasi di Parepare
Pada kesempatan itu, hadir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yakni Kasubid Pertambangan Energi Pertanian dan Kelautan Bidang Inventarisasi D3TSDALH, Najhah Aris untuk membawakan materi tentang Penyusunan Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup dengan pendekatan jasa lingkungan.
Menurut Najhah Aris, data dan informasi D3TLH ini dibutuhkan untuk mendukung dokumen pengelolaan lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Kajian D3TLH dapat dijawab dengan tiga latar belakang, yakni keberadaan agenda nasional, manfaat teoritis dan nilai instrumental,” ujarnya.
Baca Juga : Untung Menggiurkan, Kejari-Pemkot Parepare Komitmen Berantas Mafia Pupuk
Faktor awal yang mendasari permintaan data dan informasi D3TLH, lanjut dia, adalah digaungkannya agenda penyusunan RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) dan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis).
RPPLH ini memiliki kedudukan sebagai haluan dasar dari kebutuhan akan informasi D3TLH dengan empat muatan utama, yaitu penilaian pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam, pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup, pengendalian, pemantauan, serta pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam, serta adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar