SULSELSATU.com, PAREPARE – Salah seorang sopir angkot di Kota Parepare, Santo, diduga jadi korban razia petugas Dinas Perhubungan (Dishub) gadungan, yang saat itu melakukan operasi di Terminal Soreang.
Menurut Santo, saat operasi petugas Dishub gadungan itu menyita surat kelengkapan kendaraan pengemudi miliknya dan buku pengujian kendaraan bermotor atau KIR.
“Buku uji kir milik saya disita sama petugas Dishub itu, tanpa adanya surat tilang. Saya percaya saja, karena saat itu dia (petugas gadungan) mengenakan seragam lengkap Dinas Perhubungan, walaupun razia dilakukan tanpa papan bicara operasi,” ujarnya, Jumat (13/9/2019).
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Ironisnya, korban tidak mengetahui identitas petugas gadungan yang melakukan razia terhadap dirinya. Bahkan, saat ia mendatangi kantor Dishub untuk mengecek keberadaan buku KIR miliknya, pihak Dishub membantah jika pernah melakukan razia.
“Saya sudah cari di kantor Dishub, tapi katanya buku KIR ku tidak ada, bahkan katanya tidak pernah lakukan razia di Terminal Soreang,” tandas Santo.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, Mustafa mengaku, tidak tahu menahu terkait adanya oknum atau petugas gadungan yang telah melakukan operasi di Terminal Soreang.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
“Selama ini kami tidak pernah melakukan operasi secara Dinas, kecuali operasi gabungan,” singkatnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar