Laga Pencak Silat di Porkab Sinjai Ricuh, Ini Penjelasan KONI
SULSELSATU.com, SINJAI – Laga pencak silat di Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sinjai yang berlangsung di Gedung Sinjai Bersatu, Kamis (12/9/2019) ricuh. Atlet utusan dari Kecamatan Tellulimpoe dan Kecamatan Pulau Sembilan terlibat baku hantam.
Insiden ini memicu kemarahan pendukung kedua atlet hingga kericuhan pun tak bisa dihindarkan. Para suporter akhirnya saling lempar kursi.
Ketua KONI Sinjai, Suhardiman mengatakan bahwa insiden yang terjadi pada laga cabang olahraga pencak silat tersebut terjadi akibat persoalan kesalahan teknis pertandingan, sehingga terjadi miskomunikasi di lapangan.
“Akibat insiden tersebut, kemarin pertandingan untuk cabang olahraga pencak silat langsung dihentikan. Dan dilanjutkan hari ini, berkat inisiatif dari ketua umum penyelenggara Andi Jefrianto Asapa yang mempertemukan pihak yang terkait dalam insident tersebut,” ujarnya, saat ditemuai awak media, Jumat (13/9/2019).
Suhardiman mengatakan, perselisihan antar kedua atlet kini telah diselesaikan secara kekeluargaan. Ia pun mengajak semua pihak untuk sama-sama bersikap dewasa dan menjadikan kegiatan ini sebagai ajang bersilaturahmi serta memperkuat persatuan sesama atlet dan penggiat olahraga.
“Insiden seperti ini dalam sebuah pertandingan biasa terjadi. Karena dalam sebuah pertandingan harus ada yang menang dan kalah, namun kita harus tetap saling menghargai dan menjunjung tinggi sportifitas,” ujar dia.
Suhardiman berharap insiden ini menjadi pelajaran dan sangat mengharapkan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Khususnya bagi seluruh atlet untuk tetap terus menjalin hubungan silaturahmi yang baik demi memajukan olahraga di Kabupaten Sinjai.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News