Kodim 1415 dan Kesbangpol Selayar Bentuk Kader Bela Negara
SULSELSATU.com, SELAYAR – Kodim 1415 Kepulauan Selayar kerjasama dengan Badan Kesbangpol melaksanakan giat pembentukan kader bela negara. Kegiatan ini ditandai dengan upacara pembukaan di Makodim Selayar, Jumat (13/9/2019).
Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol ARM Yuwono, S. Sos., M.M., hadir sebagai inspektur upacara, yang diikuti oleh 120 orang peserta perwakilan seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Kepulauan Selayar. Hadir pula Kaban Kesbangpol Ince Rahim, S. Pd., S.H., M.H., para camat, bersama para pejabat eselon III Badan Kesbangpol, dan para TNI wilayah Makodim Selayar.
“Kegiatan pembentukan kader bela negara adalah untuk yang pertama kali diadakan di Kepulauan Selayar. Bela negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara,” ucap Dandim 1415 Selayar.
Bela negara kata dia, selain sebagai kewajiban dasar manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara untuk berbuat yang terbaik kepada negara dan bangsa. “Tanamkan jiwa dan semangat generasi muda untuk cinta tanah air kita,” kata Letkol Arm Yuwono, S.Sos.,M.M.
Yuwono mengatakan bahwa pelaksanaan kader bela sebagai garda terdepan generasi muda, dalam membantu TNI ikut untuk membela negara. Kader Bela negara dididik, dilatih, disiapkan untuk bela negara, ikut menjaga keamanan apabila negara dalam keadaan genting.
Kader bela negara itu dibentuk dalam organisasi yang diberi nama Brigez dan akan di bawah naungan kodim 1415 Kepulauan Selayar kerjasama Badan Kesbangpol Selayar.
Dalam keterangannya, Dandim sebut kegiatan itu akan berlangsung tiga hari (13-15 September 2019). Ia berharap para kader dapat mengikuti seluruh materi, arahan, perintah dari instruktur/pelatih dengan baik.
“Ikuti latihan dengan baik, ikuti seluruh perintah dan instruksi pelatih,” terangnya.
Lanjut Dandim bahwa tujuan diadakan pelatihan kader bela negara adalah untuk mewujudkan generasi muda yang memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik serta mempunyai sikap mental dan karakter bela negara, rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta rela berkorban dan setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
“Keberhasilan dalam menyelesaikan pelatihan tentunya merupakan kebanggaan tersendiri dan hendaknya dapat dijadikan motivasi diri untuk berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” pungkasnya.
Ditemui disela kegiatan, Rusman S.STP (PPTK kegiatan pembentukan kader bela negara), mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini diharapakan dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala apapun. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News